Bagi Alexander Zverev, Opini Martina Navratilova Tak Berarti Apapun
Berita Tenis: Alexander Zverev mengatasi awal yang lamban sebelum memenangkan laga perempatfinal US Open melawan Borna Coric, tetapi ia merasa kesal dengan komentar yang keluar dari Martina Navratilova.
Petenis berkebangsaan Jerman, Zverev melampiaskan kekesalannya kepada mantan petenis yang telah mengantongi 18 gelar Grand Slam yang menyatakan bahwa bintang muda Jerman tersebut memainkan permainan seperti bertepuk tangan saat mengklaim kemenangan atas petenis berkebangsaan Kroasia, Coric sebelum melaju ke semifinal US Open musim ini.
Petenis unggulan kelima tersebut tertinggal 1-6, 2-4 melawan Coric sebelum membalikkan keadaan dan menang dengan empat set sekaligus mengantarkannya ke semifinal Grand Slam kedua pada musim ini setelah awal musim ia berhasil melaju ke semifinal Australian Open (kalah dari Dominic Thiem).
Petenis berusia 23 tahun merasa geram ketika ia diberi tahu bahwa Navratilova mengungkapkan komentar di televisi bahwa ia tidak akan pernah bisa memenangkan turnamen sebesar itu dengan permainan yang ia miliki.
“Mungkin ia (Navratilova) seharusnya melihat pencapaian saya melawan para petenis kenamaan dunia,” ungkap Zverev.
“Mungkin ia seharusnya melihat bahwa saya memiliki catatan yang positif melawan Roger Federer. Mungkin ia seharusnya melihat hal itu.”
“Saya telah mengalahkan Novak Djokovic dalam banyak kesempatan di sejumlah pertandingan dan final penting. Dan saya saat ini berada di semifinal, kadang-kadang tidak bermain dengan performa terbaik serta menemukan jalan keluar adalah hal yang lebih penting daripada bermain dengan performa terbaik anda.”
“Tetapi ia juga juara Grand Slam, lebih dari satu kali. Ia dihormati, tetapi opininya saat ini bukan masalah besar bagi saya.”
Navratilova lalu mengklarifikasi bahwa komentar tersebut ditujukan tentang bagaimana tidak agresifnya Zverev yang seringkali dipanggil Sascha, di awal pertandingan.
“Tidak seperti mengajukan pertanyaan dalam konferensi pers tanpa konteks,” tulis Navratilova melalui Twitter.
“Saya mengatakan, Sascha harus bermain seperti yang ia mainkan di set keempat, bukan seperti ketika ia bermain di dua set pertama. Sesederhana itu. Tetapi ya, jurnalistik yang bagus, siapapun yang menanyakan pertanyaan itu. Saya akan menjawab dengan cara yang sama seperti yang Sascha lakukan.”
Juara ATP Finals musim 2018 yang akan berduel melawan Pablo Carreno Busta di semifinal menyatakan bahwa ia mengubah caranya dalam melihat Grand Slam setelah gagal melalui perempatfinal dalam 18 percobaan pertamanya.
“Saya terlalu menginginkannya. Saya juga mencoba terlalu keras di Grand Slam,” aku Zverev.
“Saya harus belajar bagaimana mengatasi tekanan itu. Saya harus belajar bagaimana mengatasi ekspektasi dari diri saya sendiri. Hal itu akan membutuhkan waktu, tetapi saat ini saya berada di semifinal US Open dan saya pastinya tidak akan berhenti sampai di sini.”
Artikel Tag: Tenis, US Open, alexander zverev, borna coric, Martina Navratilova