Kanal

Bagi Alexander Zverev, Musim Clay-Court Kali Ini Telah Begitu Positif

Penulis: Dian Megane
06 Jun 2018, 22:18 WIB

Alexander Zverev

Berita Tenis: Alexander Zverev melihat hal yang positif terlepas dari cedera yang mengganggunya pada perempatfinal Grand Slam pertamanya di Roland Garros yang berakhir dengan kekalahan tiga set langsung dari Dominic Thiem.

Zverev yang musim ini mencatatkan 34-9, mengantongi dua gelar turnamen clay-court di Munich (mengalahkan Philipp Kohlschreiber) dan Madrid (mengalahkan Dominic Thiem). Ia juga berakhir sebagai runner up di Roma (kalah dari Rafael Nadal).

“Saya memenangkan tiga pertandingan lima set secara beruntun (di Roland Garros) sebelum melakoni perempatfinal Grand Slam pertama saya,” ungkap Zverev.

“Saya merasa positif. Secara keseluruhan, musim clay-court kali ini telah begitu positif. Saya kalah di tiga pertandingan turnamen clay-court dari petenis handal. Dan saya memenangkan dua turnamen, lolos ke dua final turnamen Master 1000. Jadi, semuanya sangat positif,” ungkap Zverev.

“Saya pikir jika saya sehat lagi, saya akan siap untuk bermain dengan baik di musim grass-court juga. Grass-court adalah lapangan yang saya sukai. Saya harap saya bisa berkompetisi dengan semua yang saya miliki dan pulih sesegera mungkin.”

Petenis berusia 21 tahun tersebut akan menjalani pemeriksaan MRI di Paris untuk memeriksa cedera hamstring kiri yang ia alami ketika melawan Thiem. Zverev mengincar untuk menjadi petenis putra pertama yang lolos ke semifinal di Roland Garros sejak Michael Stich pada tahun 1996.

“Saya akan menjalani pemeriksaan MRI. Untuk cedera otot, anda hanya bisa melihat sesuatu melalui MRI jika anda menjalankannya dua atau tiga hari setelahnya. Jadi, saya akan pulang dan tentunya tidak melakukan apapun, lalu melihat apa yang terjadi,” tambah Zverev.

“Pertama kalinya saya merasakan ada sesuatu yang salah di game keempat set pertama, ketika kami mendapatkan beberapa poin yang luar biasa dan banyak menggunakan kekuatan fisik. Saya ingat, saya meluncur satu kali, lalu saya merasa otot saya tertarik. Saya pikir hal itu karena saya banyak bertanding. Saya pikir hal itu hanya keletihan atau sesuatu yang bisa segera hilang. Saya tidak terlalu banyak memikirkannya. Lalu di setiap game dan setiap meluncur, saya merasa rasa sakitnya semakin memburuk. Di pertengahan set kedua, rasa sakitnya bahkan berlebihan.”

“Saya memikirkan untuk mundur. Tetapi saya tidak ingin mundur dari perempatfinal Grand Slam pertama dalam karier saya. Saya tahu saya tidak akan memenangkan pertandingannya. Tidak ada jalan bagi saya. Maksud saya, saya bisa sedikit bergerak, tetapi saya tidak bisa melakukan servis, saya tidak bisa benar-benar melakukan sesuatu.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, alexander zverev, Dominic Thiem

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru