Badminton Asia Kembali Bermarkas di Kuala Lumpur Malaysia
Berita Badminton : Sekretaris Jenderal Badminton Asia (BA) yang baru terpilih Datuk Kenny Goh mengonfirmasi bahwa kantor pusat badan pengatur regional akan segera kembali ke Malaysia. Kantor BA dipindahkan ke Maladewa pada tahun 2021 lalu.
Goh, yang juga Sekretaris Jenderal BA Malaysia (BAM), berkata: "Sejujurnya, saya tidak begitu tahu mengapa mereka harus pindah ke Maladewa," katanya.
“Malaysia adalah negara bulu tangkis. Secara strategis, BA lebih masuk akal untuk berada di sini. Bahkan, Federasi Bulu Tangkis Dunia pun berkantor pusat di sini. Kami sudah dalam proses relokasi kantor kembali ke Malaysia," tambahnya.
Sebagai catatan, Badminton Asia didirikan di Malaysia pada tahun 1959. Secara terpisah, presiden BAM Tan Sri Norza Zakaria, yang juga presiden kehormatan BA, kemarin mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dua tahun dengan Federasi Bulu Tangkis Uni Emirat Arab.
Norza, yang memposting foto-foto dari acara tersebut di halaman Instagram-nya, mengatakan: "MoU tersebut memperkuat komitmen kami untuk mempromosikan dan mengembangkan bulu tangkis.
“MoU ini berlaku segera dan berlaku selama dua tahun. Kesepakatan itu mencakup berbagai aspek pengembangan, termasuk pelatihan, kompetisi, dan ilmu keolahragaan.”
Norza juga presiden Dewan Olimpiade Malaysia.
Selain Federasi Badminton Asia, Federasi Badminton Dunia (BWF) juga berkantor di Kuala Lumpur Malaysia.
Kantor pusat BWF dahulu berada di Cheltenham, Inggris Raya sejak organisasi ini didirikan. Namun pada 1 Oktober 2005, kantor pusatnya dipindahkan ke Kuala Lumpur, Malaysia. Presidennya sekarang adalah Poul-Erik Høyer asa Denmark.
Artikel Tag: Badminton Asia