Badan Anti-Doping FIFA Konfirmasi Tidak Ada Kasus Doping Selama 2023
Berita Sepak Bola: Badan anti-doping FIFA mengumumkan bahwa tidak ada kasus doping yang terungkap dari turnamen yang diadakan pada tahun 2023, termasuk Piala Dunia Wanita, Piala Dunia U-20, dan Piala Dunia Antarklub.
Laporan tersebut mencatat lebih dari 2.600 sampel yang dikumpulkan dari seluruh kompetisi tersebut.
"Pada tahun 2023, program anti-doping terutama yang berfokus pada Piala Dunia Wanita, yang mengalami peningkatan jumlah tes yang dilakukan per tim yang berpartisipasi, yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan 860 tes di dalam dan di luar kompetisi dilakukan," bunyi laporan Badan anti-doping FIFA.
Meskipun demikian, laporan tersebut menyebutkan bahwa satu sampel yang diambil pada salah satu pertandingan Piala Dunia Wanita menghasilkan temuan analitis yang merugikan. Tapi, temuan tersebut diberikan pengecualian penggunaan terapeutik yang valid, yang membenarkan hasil tersebut.
Selain itu, laporan tersebut mencatat bahwa pada Piala Dunia U-20 putra di Argentina, satu sampel menunjukkan temuan testosteron yang tidak lazim. Namun, setelah melakukan tes dan analisis lanjutan, hasil tersebut tidak dapat dikonfirmasi.
Keberhasilan program anti-doping FIFA dalam menjalankan pengawasan ketat terhadap turnamen-turnamen tersebut menegaskan komitmen mereka untuk memastikan kejujuran dan keadilan dalam sepak bola, di mana kasus doping kerap kali terjadi pada turnamen-turnamen besar.
Sebagai badan pengatur sepak bola dunia, FIFA terus berupaya untuk menjaga integritas olahraga dan memberikan keyakinan kepada peserta dan penggemar bahwa kompetisi sepak bola berjalan dengan fair dan bebas dari pelanggaran doping.
Artikel Tag: Piala Dunia, doping, FIFA