Ayah Lamine Yamal Ditusuk, Terungkap Penyebabnya
Berita Liga Spanyol: Pada hari Rabu, muncul berita mengejutkan bahwa Mounir Nasraoui, ayah Lamine Yamal, dirawat di rumah sakit setelah ditikam di tempat parkir dekat Barcelona.
Kejadian ini telah memicu kekhawatiran di kalangan komunitas sepak bola dan sekitarnya. Ayah Lamine Yamal segera dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Germans Trias I Pujol di Badalona, tempat ia dirawat karena beberapa luka.
Untungnya, luka-luka ini tidak dianggap mengancam jiwa, dan kondisinya telah stabil. Namun, kejadian ini membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana serangan yang begitu kejam dapat terjadi.
Segera setelah kejadian tersebut, pihak berwenang bertindak cepat, menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam penusukan tersebut, lapor Mundo Deportivo. Di antara mereka ada tersangka utama, yang kini telah dijatuhi hukuman penjara. Orang-orang ini dibawa ke pengadilan pada Jumat pagi.
Pengadilan membuat putusan khusus untuk keempat tersangka. Untuk dua dari mereka, pengadilan memutuskan mereka harus hadir di pengadilan dua kali sebulan. Selain itu, paspor mereka disita, mereka dilarang meninggalkan negara itu, dan mereka diperintahkan untuk menjaga jarak setidaknya 300 meter dari korban dan menghindari segala bentuk komunikasi dengannya selama setahun.
Tersangka lainnya diberi larangan selama enam bulan untuk menghubungi atau berada dalam jarak 200 meter dari Nasraoui. Kasus ini masih terbuka, dan para tersangka sedang diselidiki atas percobaan pembunuhan dan menyebabkan cedera fisik.
Menurut laporan dari Kepolisian Daerah Mataro, mereka menerima telepon tentang perkelahian di tempat parkir di Calle Pintor Rafel Estrany. Ketika petugas tiba di tempat kejadian, mereka menemukan seorang pria dengan beberapa luka tusuk.
Penyelidikan kemudian diserahkan kepada Mossos d’Esquadra, kepolisian daerah Catalonia. Tampaknya serangan itu merupakan hasil dari pertengkaran yang meningkat menjadi kekerasan. Nasraoui sebelumnya pernah berselisih paham dengan beberapa pria dari lingkungan tersebut.
Berharap dapat menyelesaikan masalah tersebut, ia mengatur pertemuan dengan mereka malam itu juga. Sayangnya, saat ia tiba, orang-orang itu bersenjata pisau, dan mungkin obeng, dan mereka menyerangnya. Mereka memukulinya, menendangnya, dan akhirnya menikamnya. Diyakini bahwa orang-orang itu telah mengaturnya untuk melakukan serangan ini.
Untungnya, Nasraoui telah keluar dari rumah sakit dan sekarang dalam proses pemulihan. Meskipun luka fisiknya mungkin sembuh, luka emosional dari serangan brutal tersebut mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
Artikel Tag: Lamine Yamal, Mounir Nasraoui, Barcelona