Axiata Arena Jadi Jimat Keberuntungan Ratchanok Intanon Sepanjang Karirnya
Berita Badminton : Bagi sebagian pemain, Axiata Arena mungkin tampak seperti tempat kesialan selama Malaysia Open, tetapi tidak bagi juara dunia 2013 Ratchanok Intanon.
Stadion Malaysia terbukti menjadi jimat keberuntungan bagi pebulu tangkis Thailand, yang selalu menikmati kesuksesan setiap kali bertanding di sini.
Awalnya, Ratchanok Intanon sendiri tidak begitu percaya. Namun, selama bertahun-tahun, ia mulai merasa ada sesuatu yang istimewa tentang bermain di Malaysia yang memunculkan sisi terbaik dalam dirinya.
Kisah cintanya dengan lapangan bulu tangkis Malaysia dimulai pada tahun 2009, saat ia meraih gelar juara dunia junior di Alor Setar. Pada tahun 2016, ia berhasil meraih gelar Malaysia Open pertamanya.
Dua tahun kemudian, ia mengangkat mahkota Malaysia Masters, dan berhasil mempertahankannya tahun berikutnya sehingga menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangannya di Malaysia Open 2022 atas Chen Yufei dari Tiongkok di final terasa sangat manis, karena mengakhiri paceklik gelar selama dua tahun.
Kini, setelah melaju ke babak perempat final, Ratchanok Intanon mengincar penampilan mengesankan lainnya di Malaysia.
Atlet berusia 30 tahun itu menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan rekan senegaranya dan unggulan kedelapan Pornpawee Chochuwong 21-17, 21-14 di babak kedua.
"Saya tahu Pornpawee dalam performa yang bagus karena dia meraih beberapa hasil hebat tahun lalu. Dia bukan hanya rekan setim saya di tim nasional tetapi juga teman sekamar saya, dan kami sering saling mendukung," kata Ratchanok.
“Namun, dia mungkin kesulitan mengatasi rasa gugupnya saat pertandingan hari ini (kemarin). Awalnya saya tidak percaya ketika orang mengatakan Malaysia adalah jimat keberuntungan saya. Namun seiring berjalannya waktu, saya mampu tampil baik di sini, dan rasanya keberuntungan selalu berpihak pada saya ketika bermain di negara ini," ungkapnya.
"Saya rasa mungkin karena tempatnya (Axiata Arena). Meski di sini berangin, saya bisa mengendalikan pukulan saya sesuai keinginan, dan saya bisa menjalankan strategi di lapangan," kata Ratchanok.
Menunggu Ratchanok Intanon di perempat final hari ini adalah bintang baru Indonesia, Putri Kusuma Wardani.
Bentrokan ini tidak hanya akan menentukan tempat di semi final tetapi juga menawarkan Ratchanok kesempatan untuk membalas kekalahannya dari Putri di babak kedua Malaysia Masters tahun lalu.
“Bagi saya, saya lebih suka fokus pada setiap putaran, selangkah demi selangkah, karena yang terpenting adalah memberikan penampilan terbaik saya setiap kali saya melangkah ke lapangan. Saya tidak ingin mengecewakan diri sendiri dengan ekspektasi yang terlalu tinggi. Saya merasa pendekatan ini lebih cocok untuk saya," tambahnya.
Artikel Tag: ratchanok intanon, Malaysia Open 2025, Axiata Arena