Audi Bantah Ingin Batalkan Rencana Berkompetisi di F1
Berita F1: CEO Audi, Gernot Dollner, menegaskan pihaknya tetap teguh pada rencana mereka untuk berkompetisi di F1 sehingga membantah keras rumor yang beredar.
Seperti diketahui, Manajer dan Ahli Strategi Volkswagen Group yang telah lama menjabat, Gernot Dollner, kini menduduki posisi teratas di Audi pada September lalu. Ia memimpin keputusan merk untuk masuk ke kejuaraan F1 melalui pengambilalihan Sauber dan pembangunan unit daya sendiri.
Sementara itu mereka tetap bungkam tentang program F1 demi menghindari tumpang tindih sponsor utama Sauber yang sudah keluar, Alfa Romeo. Kurangnya komunikasi antara kedua belah pihak pun menyebabkan keraguan tentang kemajuan rencana tersebut.
Ada laporan yang menyebutkan bahwa pengembangan mesinnya yang baru dibangun tertinggal beberapa bulan dari para pabrikan pesaing. Kabar ini memunculkan spekulasi bahwa pabrikan berlogo empat cincin ingin membatalkan ekspansi ke F1.
Menanggapi kabar kurang sedap itu, Alessandro Alunni Bravi yang merupakan Bos Sauber akhirnya buka suara.
"Mengapa ada kurangnya komunikasi itu sederhana. Kami adalah Tim Pasak Alfa Romeo F1. Jadi, hingga akhir tahun, kami memiliki batasan tertentu dalam berkomunikasi tentang tim, tentang masa depan, tentang keterlibatan Audi, dan kami sepenuhnya menghormati Alfa Romeo untuk ini,” tegasnya, dikutip dari Motorsport.com.
"Kami tidak ingin membuat pengumuman apa pun atau lebih dari apa yang benar-benar terkait dengan balapan dan kejuaraan. Komitmennya, seperti yang saya katakan, sudah ada,” imbuh Bravi.
Sedangkan Dollner menyinggung tentang lambatnya pengambilan keputusan di bawah struktur kepemimpinan sebelumnya.
"Dulu kami memiliki lanskap komite yang sangat kompleks. Itulah sebabnya kami sekarang telah menghapuskan seluruh tingkat komite di bawah dewan eksekutif. Singkatnya, kami sekarang lebih cepat dan semua keputusan penting sekali lagi dibuat oleh seluruh tim dewan eksekutif,” ia menuturkan.