Atmosfer Roma Jadi Sangat Toxic Setelah Daniele De Rossi Dipecat

Berita Liga Italia: AS Roma memutuskan memecat Ivan Juric. Pemecatan Daniele De Rossi membuat situasi di dalam dan luar lapangan menjadi sangat toxic bagi Giallorossi.

Tiket sepak bola untuk laga AS Roma tidak pernah tersisa selama masa kepelatihan José Mourinho dan Daniele De Rossi. The Special One dijuluki 'Raja Tiket Habis Terjual' karena Stadion Olimpico selalu penuh selama 43 pertandingan berturut-turut.

Ketika dipecat pada Januari 2024, pemilik Roma membuat keputusan cerdas dengan merekrut legenda klub De Rossi, karena aura mantan gelandang itu masih menarik banyak penggemar ke Olimpico.

Stadion kembali penuh untuk banyak pertandingan, dan atmosfernya fantastis bagi tim tuan rumah dan menakutkan bagi lawan. Kedamaian itu hancur kurang dari dua bulan lalu ketika De Rossi dipecat dan mempekerjakan Ivan Juric.

Sebagian besar penggemar merasa dikhianati oleh pemilik klub yang dituduh mengabaikan sejarah dan budaya klub, membuat keputusan tidak populer yang sulit dipahami, terlebih tidak ada satu pun dari klub yang menjelaskannya.

Setelah pemecatan De Rossi, para pemain Roma juga merasakan akibat kemarahan para penggemar. Pemimpin di ruang ganti, seperti Bryan Cristante, Gianluca Mancini dan Lorenzo Pellegrini dituduh tidak mendukung De Rossi.

Bahkan ada rumor jika Cristante berselisih dengan De Rossi sebelum dimulainya musim. Pellegrini dan Cristante dicemooh penonton, dan sejak saat itu tiket pertandingan di Stadion Olimpico tidak lagi terjual habis.

Pada hari Minggu, sebelum pertandingan terakhir pelatih asal Kroasia itu, para penggemar di stadion mencemooh para pemain dan pelatih. Bahkan hujatan tersebut lebih buruk setelah kekalahan 3-2 melawan Bologna.

Artikel Tag: Daniel De Rossi