Atlet Badminton Ini Tak Diizinkan Naik Pesawat Untuk Ikut Denmark Tour
Berita Badminton : Pebulutangkis India, Ajay Jayaram pada hari Jumat (9/10) meminta bantuan dari eselon atas pemerintah dan dunia bulu tangkis setelah dia dihentikan dari penerbangan ke London dalam perjalanannya ke turnamen BWF Denmark Open World Tour Super 750.
Ajay Jayaram, mantan pemain nomor 13 dunia, tidak diizinkan memasuki penerbangan Bangalore-London British Airways pada Jumat (9/10) pagi karena dia tidak membawa visa Inggris dalam perjalanannya menuju Kopenhagen, Denmark.
Pemain berusia 33 tahun itu kini sudah memesan tiket di Air France.
“Saya awalnya memesan penerbangan saya di British Airways karena tidak ada penerbangan Air France dari Bangalore tadi malam. Anggota tim lainnya telah melakukan perjalanan dari Delhi karena mereka harus mengumpulkan paspor. Tapi saya tidak diizinkan naik karena ini adalah penerbangan gelembung udara khusus ke Inggris dan saya tidak memiliki visa Inggris,” kata Ajay Jayaram kepada PTI.
Dengan Inggris menyaksikan lonjakan kasus COVID-19, karantina diberlakukan di London.
Tim India lainnya, termasuk Lakshya Sen, Kidambi Srikanth dan Subhankar Dey berangkat ke Denmark dari New Delhi dengan penerbangan Air France pada Kamis malam.
“Saya sudah booking tiket pesawat Air France sekarang, saya coba hubungi maskapai tapi belum ada komunikasi. Saya memiliki semua dokumen termasuk visa tipe C yang sama, sertifikat negatif COVID dan surat dari konselor Denmark. Semoga tidak ada masalah lagi,” jelas Ajay Jayaram.
Sebelumnya, dalam serangkaian tweet, Ajay Jayaram meminta bantuan dan menandai Federasi Badminton Dunia (BWF) , Asosiasi Bulu Tangkis India, Menteri Olahraga Kiren Rijiju, dan Perdana Menteri Narendra Modi.
Turnamen World Tour Super 750, yang akan menandai dimulainya kembali kalender internasional olahraga setelah jeda COVID-19, akan dimainkan di Odense mulai 13 hingga 18 Oktober mendatang.
Artikel Tag: Ajay Jayaram, Denmark, Tour