Atasi Antonsen, Shi Yuqi Kampiun Tunggal Putra Malaysia Open 2025

Berita Badminton : Pemain nomor 1 dunia Shi Yuqi mengakhiri dominasi Denmark di tunggal putra di Malaysia Open dengan mengalahkan juara bertahan Anders Antonsen dalam penampilan yang mengesankan pada hari Minggu.

Pemain andalan Tiongkok itu tampil mengesankan, mengalahkan Antonsen 21-8, 21-15 hanya dalam waktu 39 menit untuk mengklaim gelar Super 1000 pertamanya di Axiata Arena di Bukit Jalil.

Pemain nomor 2 dunia Antonsen mengalahkan Shi Yuqi di final tahun lalu, tetapi pemain berusia 27 tahun itu bertekad untuk membalik keadaan kali ini.

Meskipun pemain Denmark berusaha keras untuk bangkit kembali di permainan kedua, ketepatan dan fokus Yu Qi memastikan gelar dan mengakhiri tiga tahun dominasi Denmark di turnamen tersebut.

Kemenangan itu membuat Yu Qi mendapat $101.500 (RM454.350), sementara Antonsen membawa pulang $49.300 (RM221.800).

"Saya tentu sangat senang karena sudah lama pebulu tangkis Tiongkok tidak pernah lagi memenangi gelar tunggal putra di Malaysia," kata Yu Qi yang menjadi pebulu tangkis Tiongkok pertama yang memenangi ajang tersebut sejak Lin Dan pada 2019.

Kemenangan itu merupakan balas dendam yang manis bagi Shi Yuqi, yang kalah dari Antonsen di final tahun lalu tetapi memperoleh wawasan berharga dari kekalahan itu.

"Saya merenungkan pertemuan masa lalu saya melawan Anders untuk mengalahkannya hari ini di final."

"Meskipun saya mengalahkannya di Final Tur Dunia bulan lalu, saya bertekad untuk membuktikan diri di sini," tambah Yu Qi.

Anders Antonsen, yang mengejar gelar ketiganya dalam empat final berturut-turut, mengakui ia kalah.

"Penghargaan untuk Yu Qi. Ia pemain yang lebih baik. Saya tidak menampilkan permainan yang bagus untuk dinikmati penonton," kata Antonsen.

"Yu Qi adalah pemain terbaik di dunia saat ini. Tidak ada keraguan tentang itu."

Yu Qi kini mengalihkan perhatiannya ke India Open, di mana ia berharap dapat mengamankan gelar World Tour dua kali berturut-turut.

Namun, Antonsen akan melewatkan turnamen tersebut untuk fokus pada pemulihan.

Artikel Tag: Shi Yuqi, Anders Antonsen, Malaysia Open 2025