Atalanta vs Inter Diwarnai Kartu Merah, Gian Piero Gasperini Kecam Wasit

Berita Liga Italia: Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, melontarkan kritik tajam kepada wasit setelah timnya kalah 2-0 dari Inter Milan. Gasperini menuduh keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Ederson telah "merusak" jalannya pertandingan yang seharusnya masih terbuka.

Insiden tersebut terjadi saat skor masih 1-0 untuk Inter. Ederson menerima kartu kuning pertama karena menunjukkan ketidaksetujuannya, lalu langsung mendapatkan kartu kuning kedua setelah bertepuk tangan secara sarkastis kepada wasit. Keputusan itu membuat Gasperini marah hingga dirinya juga diusir keluar lapangan beberapa menit kemudian.

Di sisi lain, pemain Inter, Alessandro Bastoni, juga menerima dua kartu kuning di waktu tambahan, tetapi momen tersebut datang setelah Atalanta sudah kehilangan salah satu pemainnya lebih dulu.

"Kartu merah merusak akhir pertandingan, yang merupakan hal yang memalukan bukan hanya untuk tim saya, tetapi juga untuk lawan dan siapa pun yang menonton," kata Gian Piero Gasperini kepada DAZN. "Sebenarnya tidak perlu ke sana, itu tidak perlu dan permainan masih terbuka dengan sisa waktu sekitar 20 menit yang seharusnya bisa tetap menarik.

"Wasit keterlaluan dengan Ederson, karena ada insiden kartu kuning lain sebelumnya seperti Bellanova, sementara Ederson adalah pemain yang salah karena bertepuk tangan dengan nada sarkastis, tapi wasit benar-benar merusak pertandingan ini."

Menurutnya, banyak insiden yang lebih serius diabaikan oleh wasit dalam pertandingan lainnya.

"Ada insiden atau kata-kata yang jauh lebih buruk daripada tepuk tangan, beberapa wasit mengabaikannya dan berpura-pura tidak melihatnya," tambahnya.

"Pertandingan menjadi kacau setelah itu, sangat disayangkan melihat pertandingan antara tim pertama dan ketiga hancur karena itu. Itu merugikan semua orang, kedua tim dan semua penggemar sepak bola."

Artikel Tag: Atalanta, Inter Milan, Gian Piero Gasperini