Aston Martin Berjuang Keras untuk Tingkatkan Kecepatan
Berita F1: Bos Aston Martin, Mike Krack, mengatakan timnya sampai sekarang terus berusaha untuk meningkatkan kecepatan sasis AMR22 agar bisa menandingi para rival mereka.
Hingga paruh pertama musim 2022, Aston Martin hanya bisa duduk di peringkat kesembilan klasemen konstruktor. Diperkuat oleh Sebastian Vettel dan Lance Stroll, tim asal Inggris itu baru mengoleksi 20 poin.
Dalam klasemen pebalap pun, Vettel hanya berada di P24, sementara Stroll di urutan ke-18. Satu-satunya raihan terbaik mereka adalah finis keenam di GP Azerbaijan lewat Vettel.
Bos Aston Martjn, Mike Krack, menekankan bahwa fokus utama tim adalah menitikberatkan terhadap performa. Ia juga mengklaim pihaknya sudah memiliki semua bahan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan.
“Keandalan, misalnya, telah menjadi salah satu kekuatan kami. Mobil kami telah menyelesaikan jumlah lap tertinggi kedua musim ini dan itu mengatakan banyak tentang kualitas pekerjaan dan proses kami, yang dapat menghadirkan mobil yang andal di bawah tekanan,” ucap Krack dikutip dari laman resmi tim.
“Tapi mobilnya tidak cukup cepat ketika kami memulai musim. Kami sudah berusaha mengejar, tetapi pesaing kami juga tidak tinggal diam. Ini adalah tantangan terbesar kami pada tahun 2022,” ia melanjutkan.
Seperti tim-tim Formula 1 lainnya, Aston Martin telah membawa sejumlah upgrade untuk menyempurnakan paket AMR22. Pembaruan yang dilakukan sebenarnya sudah bekerja dengan baik, naum tidak terlalu terlihat karena tertutup oleh peningkatan tim-tim rival.
“Ini menandai jumlah pekerjaan yang dilakukan di pabrik dan di trek untuk membawanya ke mobil,” kata Krack.
“(Namun) orang tidak menyadari jumlah upaya yang dilakukan untuk desain dan produksi bagian-bagian ini, serta intensitas pekerjaan yang kami lakukan.”
Menanggapi kesulitan yang dialami oleh Sebastian Vettel dan Lance Stroll, ia mengungkapkan kalau kedua pebalapnya sudah berusaha memaksimalkan potensi jet darat AMR22.
Kendati mobil sulit untuk dijinakkan, yang mana cukup sering membuat Vettel dan Stroll merasa frustrasi, Krack mengatakan mereka selalu berusaha mengambil sisi positif dan bersikap profesional.
“Mereka selalu konstruktif dengan umpan balik mereka. Tidak pernah memiliki kata-kata buruk untuk dikatakan tentang tim, dan mereka bersedia menanggung kesalahan yang mereka buat di belakang kemudi,” ia menjelaskan.
“Semuanya kembali ke etos tim kami. Kami semua bersama-sama dan akan mengatasi saat-saat sulit bersama,” tutup Krack.
Artikel Tag: aston martin, F1 2022