Kanal

Asprov PSSI Jabar Gelar KLB, Tommy Apriantono Terpilih Jadi Ketua

Penulis: M. Aldi
28 Nov 2021, 02:30 WIB

Tommy Apriantono ketika diwawancara usai terpilih sebagai ketua Asprov PSSI Jawa Barat

Berita Sepakbola Jawa Barat : Kongres Luar Biasa (KLB) digelar oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat. Dalam kesempatan ini, Tommy Apriantono terpilih kembali sebagai ketua dan akan menjalani periode keduanya.

Agenda dalam KLB ini adalah pemilihan ketua, wakil ketua serta komite eksekutif (Exco). Dari tiga kandidat, Tommy berhasil menyingkirkan dua pesaingnya dalam tiga tahap pemilihan yang melibatkan 70 voters.

Selain Tommy Apriantono, ada Ramram Mukhlis Ramdani dan Rahmat Hidayat Djati. Pada putaran pertama, Tommy sudah unggul dengan 32 suara. Sedangkan Ramram dan Rahmat sama-sama mendapatkan 18 suara.

Namun keunggulan di putaran pertama beluum cukup bagi Tommy. Putaran kedua dilakukan pemilihan untuk mencari siapa di antara Rahmat dan Ramram yang menjadi saingan Tommy di putaran final. Namun hasil sama kuat kembali didapat keduanya.

Akhirnya dilakukan putaran ketiga yang mana Ramram lebih memilih mundur. Hasilnya, Tommy Apriantono unggul jauh dengan mengumpulkan 43 suara. Sementara Rahmat Hidayat Djati memperoleh 26 suara.

Rasa syukur pun terucap dari mulut Tommy karena kembali memimpin Asporv PSSI Jawa Barat. Setelah sebelumnya dia bertugas pada periode 2018-2021, kini jabatanya kembali diperpanjang hingga 2025 mendatang.

"Saya terimakasih atas terlaksananya KLB ini. Saya sama pak Umuh ini dekat sekali sejak saya jadi Ketua, lebih dekat waktu kita mengusung Iwan Bule (sapaan Mochamad Iriawan) sebagai Ketum PSSI. Untuk itu saya meminta pak Umuh menjadi penasehat dan pak Erwan (Wakil Bupati Sumedang) jadi penerus pak Umuh sebagai Exco," ujarnya ketika diwawancara di Hotel Golden Flower, sabtu (27/11).

Sebagai ketua, pria dengan latar belakang akademisi di Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut punya concern para perwasitan. Salah satunya dengan mempersiapkan wasit sejak usia 19 tahun. Nantinya mereka akan memimpin laga pada event usia dini. Setelah jam terbangnya mumpuni, levelnya akan mulai dinaikan dan pengetahuan pewasitan akan terus diperbaharui.

"Ada satu hal, kami mengedepankan integritas. Tidak ada match fixing di Jabar, itu haram di kita. Jatim pernah bilang kita terinsipirasi 'Asprov Jabar 2019'. Dan kita tentu konsisten dengan itu," tutur dia memungkasi.

Artikel Tag: Tommy Apriantono, PSSI, Jawa Barat

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru