Asisten Pelatih Persib Laporkan Hasil Latihan Secara Online
Budiman ketika mendampingi tim Persib berlatih (foto: Persib Official)
Berita Liga 1 Indonesia : Latihan online yang dilakukan oleh Persib berjalan dengan baik. Budiman selaku asisten pelatih mengatakan fokus program yang diberikan tertuju pada penguatan otot dari para pemain.
Ada banyak gerakan yang harus diikuti oleh pemain dari tempat tinggal mereka masing-masing. Lewat aplikasi Zoom mereka secara langsung dipantau kinerjanya oleh jajaran pelatih termasuk Luis Milla.
Durasi latihan pun dilakoni selama sekitar satu jam dan semua gerakan harus bisa diikuti. "Kita lebih ke strength dan ada 14 post. Di situ kan ada beberapa gerakan seperti plank, banyak lah," kata Budiman saat diwawancara.
Untuk latihan online via teleconference rencananya hanya dilakukan dua kali pekan ini. Sesi pertama dilakukan di hari Rabu (26/10) kemarin dan akan kembali digelar besok. Agendanya dilakukan sore hari karena menyeesuaikan dengan waktu Spanyol, tempat dimana pelatih fisik, Carlos Grande Rodriguez sekarang berada.
"Kamis kita libur, hari Jumat besok ada lagi. Buat Jumat zoom mulai jam 14.40 karena kita harus menyesuaikan sama waktu di Spanyol. Karena Carlos (Grande) yang memimpin," lanjut pria yang pernah menjadi caretaker Persib ini.
Budiman juga mengabarkan kondisi dari pemain yang gabung latihan online kemarin. Dia menyebut apa yang ditunjukan oleh Marc Klok dan kawan-kawan cukup bagus dan kondisi fisik mereka terjaga setelah diliburkan dua pekan.
Namun memang ada beberapa pemain yang absen karena satu dan lain hal. "Yang mengikuti zoom itu 25 karena tiga pemain kita itu ada yang lagi di timnas dan Erwin sakit. Dan saya lihat kondisi dari anak-anak bagus," ujarnya.
Budiman juga menegaskan bahwa latihan tetap berlangsung dengan bagus meski dibuat secara daring. Setidaknya ini cukup membuat pemain memanaskan mesin mereka karena pada Senin (31/10) nanti akan kembali berkumpul untuk latihan bersama di lapangan.
"Kalau dari intensitas dan kualitasnya memuaskan karena kebugaran kan harus tetap terjaga jadi pas nanti ketemu hari Senin anak-anak tidak kaget. Kesulitannya mungkin kurang kelihatan karena kecil dan gerakanya itu gimana gitu. Kaya tangan dan kaki itu kan panjang jadi kurang kelihatan tapi anak-anak juga sudah paham karena sudah terbiasa," tukasnya.