AS Roma Tersingkir, Claudio Ranieri Akui Mats Hummels Pantas Dikartu Merah

Berita Liga Europa: Claudio Ranieri mengakui bahwa Mats Hummels pantas mendapatkan kartu merah dalam pertandingan melawan Athletic Club dan mengungkapkan bahwa ia memberi Ernesto Valverde sebuah catatan berisi nomor ponselnya.

Roma asuhan Ranieri harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Europa setelah kalah 3-1 dari Athletic Club di Bilbao. Salah satu momen krusial dalam pertandingan ini adalah kartu merah yang diterima Mats Hummels hanya 11 menit setelah laga dimulai. Meskipun para pemain Roma, termasuk Gianluca Mancini, memprotes keputusan tersebut dan menganggapnya berlebihan, tapi Ranieri justru memiliki pandangan berbeda.

"Ya, itu kartu merah yang jelas," ujar Claudio Ranieri kepada Sky Sport Italia.

"Ia (Hummels) membuang-buang waktu, ia seharusnya mengoper bola ke kiri, tetapi ia tidak melakukannya. Itu terjadi, ia pemain juara yang hebat, tetapi itu terjadi. Meskipun demikian, saya ingin mengucapkan selamat kepada tim, karena para pemain tetap bersatu di saat-saat sulit dan berjuang semaksimal mungkin."

Athletic Club berhasil mencetak gol pembuka beberapa detik sebelum babak pertama berakhir. Ranieri pun mengungkapkan apa yang ia sampaikan kepada para pemainnya saat jeda pertandingan.

"Saya katakan kepada anak-anak, 'Baiklah, mereka mencetak gol di akhir babak pertama, jadi kita bisa melakukannya di akhir pertandingan. Masih ada babak kedua, dan kita punya peluang untuk bermain bagus'," tambahnya.

Setelah peluit akhir dibunyikan, Ranieri terlihat berjabat tangan dengan pelatih Athletic Club, Ernesto Valverde. Namun, momen unik terjadi saat ia menyerahkan sebuah catatan kepada Valverde.

"Kami berteman baik sampai-sampai saya kehilangan nomor teleponnya! Saya bilang padanya, 'Ambil ini, saya perlu bicara denganmu,' karena dia kenal banyak pemain Spanyol yang mungkin menarik minat saya. Itulah sebabnya saya melakukannya di depan semua orang," ungkap Ranieri.

Artikel Tag: AS Roma, Claudio Ranieri, Mats Hummels