AS Roma Singkirkan Porto, Claudio Ranieri: Terima Kasih Paulo Dybala

Berita Liga Europa: Claudio Ranieri mengakui bahwa Roma harus berterima kasih kepada Paulo Dybala atas kemenangan mereka di play-off Liga Europa melawan Porto. Namun, ia juga menyoroti kelemahan pertahanan timnya yang hampir saja menggagalkan keunggulan yang telah mereka raih.

Setelah hasil imbang 1-1 di leg pertama, pertandingan di Stadio Olimpico sempat berjalan sulit bagi Roma ketika tendangan akrobatik Samu membawa Porto unggul. Namun, Paulo Dybala membuktikan kelasnya dengan mencetak dua gol dalam kurun waktu empat menit, membalikkan keadaan untuk Giallorossi.

Ranieri, yang sebelumnya mengeluhkan keputusan wasit di leg pertama, kali ini justru berterima kasih kepada VAR karena mengusir Stephen Eustaquio setelah gelandang Porto itu meninju dada Leandro Paredes tanpa alasan. Niccolò Pisilli kemudian menambah keunggulan Roma, sementara Devyne Rensch mencetak gol bunuh diri yang memastikan agregat 4-3 bagi tim Italia tersebut.

"Memiliki pemain hebat sangat membantu. Memiliki Dybala di gudang senjata Anda sangat berarti, karena selain menjadi pemain yang luar biasa, ia juga seorang pemimpin yang membakar semangat tim," kata Claudio Ranieri kepada Sky Sport Italia. "Ia tidak banyak bicara, tetapi saat berbicara, ia mengatakan hal yang tepat pada saat yang tepat.

"Berkat dia, kami bisa kembali ke jalur yang benar. Rekan setimnya sudah memberikan segalanya, tetapi dia adalah cahaya. Dia adalah percikan, dia adalah bom, dia adalah segalanya. Dia dalam kondisi fisik yang baik, dia menikmati sepak bolanya dan ingin selalu berada di lapangan. Saya senang memilikinya."

Namun, di balik kegembiraan tersebut, Ranieri juga dibuat frustrasi oleh kinerja lini belakang Roma.

"Saya tidak masuk ke ruang ganti setelah pertandingan atau saya akan menjadi gila... Saya sudah menjadi gila ketika kami kebobolan satu gol, apalagi dua," ungkapnya.

Artikel Tag: AS Roma, Claudio Ranieri, Paulo Dybala