Kanal

AS Digadang-gadang Menjadi Pengganti Negara Penyelenggara Piala Dunia FIFA 2022

Penulis: Datuk Nofri
27 Jan 2016, 01:03 WIB

Kandidat presiden FIFA, Jerome Champagne menggugat penetapan Qatar sebagai tempat penyelenggaraan turnamen Piala Dunia FIFA 2022 karena dinilai cacat.

Ligaolahraga - Amerika Serikat dianggap pantas menggantikan Qatar sebagai negara tempat penyelenggaraan turnamen akbar sepakbola dunia 2022. Selain karena negara Paman Sam itu telah berpengalaman pada 1994 lalu, juga karena penetapan Qatar diwarnai kasus korupsi.

Terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia sepakbola 2022 telah ternoda karena skandal korupsi petinggi FIFA. Sehubungan dengan itu, tetap menetapkan Qatar sebagai tempat penyelengaraan ajang akbat empat tahunan itu dinilai cacat.

Jerome Champagne, kandidat presiden FIFA, mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) sebaiknya menjadi opsi yang tepat sebagai penyelenggara turnamen itu.

Berbicara pada Radio Prancis, RTL (via ESPNFC.com), Jerome Champagne menambahkan, "Seharusnya tidak perlu diadakan pemilihan ulang, cukup diberikan kepada peringkat kedua yaitu AS. Namun demikian, kita tetap berprasangka baik bagi mereka yang telah menetapkan Qatar sebagai tempat penyelenggaraan turnamen yang paling banyak ditunggu para pecinta sepakbola sejagat itu.”

Seperti diketahui, Qatar mendapatkan suara terbanyak dalam voting yang diadakan pada Desember 2010 lalu, AS menjadi Negara kedua terbanyak yang mendapatkan suara. Terdapat lima Negara kontestan ketika itu.   

Dalam penyelidikan oleh Kejaksaan Agung Swiss, ditemukan dugaan adanya pencucian uang dalam penawaran penyelenggaraan Piala Dunia 2018 dan 2022.

Sementara itu, Sepp Blatter, mantan presiden FIFA, mengatakan kepada media Rusia pada 2015 lalu bahwa terdapat sebuah ruangan negosiasi untuk memenangkan AS sebagai tempat penyelenggara Piala Dunia 2022, sebelum voting dilakukan. Namun kemudian kesepakatan itu dibatalkan dan menetapkan Qatar akibat adanya intervensi tingkat tinggi dari presiden Prancis ketika itu, Nicolas Sarkozy dan presiden UEFA, Michel Platini, yang bersama-sama dengan Blatter telah melakukan tindak korupsi.   dakwa who was suspended with Blatter over charges of corruption.

Jika akhirnya AS resmi ditetapkan sebagai tempat penyelenggaraan Piala Dunia 2022, maka hal itu merupakan kali kedua bagi negeri Paman Sam itu mendapatkan mandate dari FIFA. Tahun 1994 lalu, AS juga menjadi tempat penyelenggara dimana perhatian pecinta bola dari seluruh dunia tertuju ke 9 kota di AS tempat semua pertandingan diadakan selama sebulan penuh.

 

Artikel Tag: Piala Dunia 2022, Amerika Serikat, Qatar, FIFA

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru