Aryna Sabalenka Ungkap Mengapa Ia Kehilangan Fokus Selama WTA Finals
Berita Tenis: Aryna Sabalenka mengakui bahwa pembicaraan seputar perjuangannya untuk mengakhiri musim 2024 sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim menyebabkan dirinya kehilangan fokus di WTA Finals, Riyadh.
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam memastikan diri menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim untuk kali pertama dalam kariernya selama WTA Finals.
Juara Australian Open musim 2024 memenangkan dua pertandingan pertama di fase grup melawan Zheng Qinwen dan Jasmine Paolini, dengan kekalahan Iga Swiatek dari Cori Gauff di fase grup cukup bagi sang petenis untuk memastikan diri menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim.
Namun, juara US Open musim 2024 lalu kalah dari petenis berkebangsaan Kazakhstan, Elena Rybakina di laga terakhir fase grup, lalu kalah di semifinal dari petenis AS, Gauff yang berakhir menjuarai WTA Finals musim ini.
Berbicara dalam podcast Served with Andy Roddick, petenis berusia 26 tahun mengungkapkan bahwa ia tidak memikirkan tentang peringkat 1 dunia akhir musim sebelum turnamen di Riyadh, tetapi pertanyaan berulang tentang hal tersebut pada akhirnya mengganggu dirinya.
“Saya tidak benar-benar fokus dengan peringkat 1 dunia dan apa yang seharusnya saya lakukan untuk menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia. Saya tidak melakukannya, saya berpikir, ‘Terserah’,” ungkap Sabalenka.
“Mereka bertanya kepada saya, ‘Apakah anda mengetahui apa yang harus anda lakukan untuk menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia?’ Saya menjawab, “Tidak dan jangan beri tahu saya, tolong. Saya tidak ingin tahu, saya hanya ingin fokus dengan permainan saya dan hanya berusaha fokus’.”
“Anda lihat, setelah memenangkan dua pertandingan, beritanya ada di mana-mana dan saya merasa, ‘Tolong, jangan lakukan itu pada saya’.”
“Itulah mungkin kenapa saya seperti kehilangan fokus saya. Saya tidak tahu, saat itu saya merasa saya telah melakukan semua hal yang bisa saya lakukan pada musim ini. Saya tidak memiliki energi yang tersisa untuk berkompetisi dan berjuang.”
Sabalenka pada akhirnya pada musim 2024 dengan 9.416 poin, terpaut cukup jauh dengan petenis peringkat 2 dunia, Swiatek yang mengantongi 8.370 poin.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Aryna Sabalenka, Cori Gauff, Iga Swiatek