Aryna Sabalenka Dipastikan Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Akhir Musim
Berita Tenis: Aryna Sabalenka secara resmi akan menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim ketika daftar peringkat baru dirilis setelah Iga Swiatek kalah dari Cori Gauff di WTA Finals musim 2024.
Juara Australian Open musim 2024 berada di posisi teratas untuk mengakhiri musim 2024 di peringkat 1 dunia jelang turnamen akhir musim, WTA Finals di Riyadh.
Tiga pekan lalu, Swiatek menjadi petenis putri ketujuh dalam sejarah yang mencapai 50 pekan atau lebih sebagai petenis peringkat 1 dunia, setelah merebut kembali peringkat tersebut dari juara US Open musim 2024 di WTA Finals musim lalu.
Rezim petenis berkebangsaan Polandia berakhir dengan penuh kontroversi pada pekan setelah itu. pihak WTA memberinya dan juara US Open musim 2024 penalti untuk tidak bermain setidaknya enam turnamen WTA level 500 pada musim 2024, yang menjadi kewajiban bagi petenis top dunia.
Hal tersebut menyebabkan kedua petenis putri kehilangan poin dari turnamen dengan perolehan poin terendah mereka pada musim ini. Swiatek kehilangan 120 poin lebih banyak daripada juara Wuhan Open musim 2024, yang memungkinkan sang petenis menyalip petenis berkebangsaan Polandia untuk menghuni peringkat 1 dunia.
Petenis yang telah memenangkan empat gelar French Open lalu kehilangan poin yang ia menangkan di WTA Finls musim lalu yang digelar di Cancun dan sekali lagi mendapatkan penalti oleh aturan WTA tentang kewajiban melakoni turnamen WTA level 500.
Hal tersebut menempatkan Sabalenka untuk berada di posisi sangat meyakinkan untuk menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia. Ia tahu bahwa tiga kemenangan di fase grup WTA Finals cukup baginya terlepas apa pun hasil Swiatek.
Juara US Open musim 2024 mengawali turnamen akhir musim dengan mengalahkan Zheng Qinwen dan Jasmine Paolini dengan dua set langsung, sehingga ia semakin dekat menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim untuk kali pertama dalam kariernya.
Petenis berkebangsaan Polandia memahami bahwa ia harus mengalahkan Cori Gauff demi menjaga asa untuk bisa melampaui juara US Open musim 2024. Ia mengantongi 11-1 dalam head to head mereka.
Namun Gauff mampu membalikkan keadaan dan menundukkan petenis berkebangsaan Polandia dengan dua set langsung di laga kedua Grup Oranye.
Meskipun Sabalenka mengakhiri musim 2024 dengan menghuni peringkat 1 dunia, sisa pertandingan WTA Finals akan krusial dalam menentukan berapa lama ia menghuni peringkat prestisius tersebut, karena ia harus mempertahankan poin peringkat yang cukup tinggi di Australian Open.
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Aryna Sabalenka, Iga Swiatek