Aryna Sabalenka Bagikan Pesan Melalui Media Sosial Usai Australian Open
![Aryna Sabalenka Bagikan Pesan Melalui Media Sosial Usai Kekalahan Di Melbourne](https://www.ligaolahraga.com/storage/images/news/2025/01/26/aryna-sabalenka-bagikan-pesan-melalui-media-sosial-usai-australian-open.jpg)
Aryna Sabalenka [image: getty images]
Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Aryna Sabalenka menelan kekalahan tiga set di final Australian Open musim 2025 dari petenis AS, Madison Keys.
Mimpi memenangkan gelar Australian Open untuk kali ketiga secara beruntun tidak bisa menjadi kenyataan bagi petenis unggulan pertama yang harus menelan kekalahan di partai puncak.
Juara US Open musim 2024 memenangkan gelar Australian Open musim 2023 (mengalahkan Elena Rybakina) dan musim 2024 (mengalahkan Zheng Qinwen), tetapi di final musim 2025 yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, ia tidak bisa tampil lebih baik lawannya, petenis unggulan ke-19, Keys.
Setelah pertandingan tersebut, petenis peringkat 1 dunia menggunakan media sosial untuk membagikan pikirannya terkait Grand Slam tersebut dan berterima kasih kepada penggemar di Australia yang membuatnya merasa sangat disambut.
“Australia, terima kasih atas keramahtamahanmu dalam dua pekan terakhir,” tulis Sabalenka. “Atmosfer yang anda ciptakan bagi saya di setiap pertandingan membuat saya merasa di rumah sendiri dan saya tidak bisa melakukan ini semua tanpa anda semua.”
Petenis unggulan pertama telah berterima kasih kepada penggemar awal pekan ini dengan mengatakan bahwa Melbourne ‘terasa seperti rumah sendiri’.
Seperti yang ia lakukan dalam pidatonya sebagai runner up Australian Open, ia menuliskan candaan kepada timnya setelah ia dengan bercanda menuliskan bahwa ia tidak akan berbicara dengan mereka selama beberapa waktu setelah kekalahan pahit tersebut.
“Kepada tim saya, saya akan berbicara dengan kalian semua satu pekan lagi,” tambah Sabalenka.
Petenis berusia 26 tahun berada dalam semangat yang positif setelah pertandingan, di mana sebelumnya ia menghancurkan raketnya ketika Keys mengkonversi peluang match point keduanya.
Petenis peringkat 1 dunia tidak diragukan lagi akan membutuhkan waktu untuk mencerna kekalahan pahit tersebut, sebelum kembali beraksi di turnamen WTA. Ia selanjutnya dijadwalkan akan bermain di turnamen WTA level 1000 yang digelar di Doha, turnamen yang ia lewatkan pada musim 2024.
Performa pasca Australian Open petenis peringkat 1 dunia tidak begitu baik pada musim lalu, sesuatu yang ia harap bisa ia tingkatkan. Setelah mundur dari Doha musim lalu, ia gagal melenggang ke perempatfinal secara beruntun di tiga turnamen WTA level 1000 selanjutnya.
Di Grand Slam, lebih banyak yang patut dinantikan dari Sabalenka setelah ia mengincar gelar French Open pertama dalam kariernya. Setelah kalah di semifinal musim 2023, ia kalah di perempatfinal musim lalu, dan ia akan tetap menjadi ancaman di musim clay-court musim 2025.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Aryna Sabalenka, Madison Keys