Aryna Sabalenka Akui Tak Percaya Diri Tentang Pertahankan Ini
Berita Tenis: Aryna Sabalenka akan mengawali musim 2025 sebagai petenis peringkat 1 dunia, tetapi ia merasa tidak percaya diri tentang mempertahankan posisi tersebut.
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam pertama kali bertengger di peringkat 1 dunia pada 11 September 2023, yakni setelah lolos ke final US Open sebelum kalah dari Cori Gauff.
Musim 2024, ia berhasil memenangkan gelar US Open dan beberapa pekan setelah itu, ia kembali bertengger di peringkat 1 dunia, meskipun sedikit kontroversial. Ia dan pesaing utamanya, Iga Swiatek harus mengalami pemotongan poin karena melewatkan turnamen WTA level 500 pada musim 2024 dan karena petenis berkebangsaan Polandia kehilangan banyak poin, juara US Open musim ini pun menghuni posisi puncak.
Selain itu, Swiatek juga dilarang bertanding hampir selama satu bulan dan oleh karena itu, ia melewatkan turnamen di Seoul, Beijing, dan Wuhan, yang artinya ia tidak bisa menambah poin agar bisa bertahan di peringkat 1 dunia.
Namun, tetap saja juara Australian Open musim 2024 layak menjadi petenis peringkat 1 dunia dan sejak saat itu, ia telah menghuninya selama sepuluh pekan, sehingga kini total ia telah menghabiskan 18 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia.
Baru-baru ini, ia berpartisipasi di ajang eksibisi campuran beregu, World Tennis League, Abu Dhabi dan ia berbicara dengan media lokal, The National. Menurut sang petenis, ia tidak bisa merasa percaya diri tentang mempertahankan posisi peringkat 1 dunia, meskipun ia ingin mempertahankannya selama mungkin.
“Anda tidak bisa merasa percaya diri tentang hal itu. Itu adalah hal yang bersifat mental. Tentu saya ingin mendudukinya selama mungkin dan saya bekerja dengan benar-benar keras untuk hal itu, jadi, kita lihat bagaimana musim selanjutnya akan berjalan,” ungkap Sabalenka.
Jelang Grand Slam pertama musim yang baru, Australian Open, ia akan menjadi petenis unggulan pertama sekaligus juara bertahan dalam dua musim terakhir setelah memenangkannya pada musim 2023 dan 2024.
Pada musim 2025, ia akan berusaha mencetak hat-trick di Melbourne dan memenangkannya untuk kali ketiga secara beruntun akan berarti banyak baginya.
“Itu akan berarti banyak. Saya pikir kuncinya hanya fokus dengan diri anda sendiei dan memainkan permainan terbaik anda setiap kali anda bermain, apakah itu di Australia atau negara lain, anda hanya harus mengerahkan kemampuan terbaik di setiap waktu dan berharap untuk yang terbaik,” sambung Sabalenka.
Terkait motivasi, Sabalenka menambahkan, “Kadang-kadang ketika saya membutuhkan dorongan itu, yang tidak sering terjadi, saya hanya ingat di mana saya mengawalinya dan seberapa ingin saya menginginkan posisi saya saat ini, itu mendorong saya dan itu yang membantu saya untuk tetap termotivasi di sepanjang waktu.”
Artikel Tag: Tenis, australian open, Aryna Sabalenka