Arsenal Diuntungkan oleh 'Kesalahan Besar' saat Lawan Manchester City

Berita Liga Inggris: Ian Wright mengatakan bahwa mantan klubnya, Arsenal, diuntungkan oleh ‘kesalahan besar’ dalam hasil imbang dramatis melawan Manchester City di Premier League pada Ahad (22/9) malam WIB.

Pertandingan yang berlangsung sengit ini berakhir dengan skor 2-2 di Etihad Stadium, setelah John Stones mencetak gol penyeimbang di menit ke-98, menggagalkan kemenangan Arsenal dan memperpanjang rekor tak terkalahkan Manchester City di awal musim.

Pertandingan yang penuh kontroversi ini dimulai dengan Erling Haaland mencetak gol cepat di menit kesembilan, mencatatkan gol ke-100 untuk Manchester City. Namun, Arsenal membalas melalui gol indah Riccardo Calafiori, yang membuat kubu City marah karena merasa terjadi kesalahan dari wasit Michael Oliver dalam proses terjadinya gol.

The Gunners kemudian berbalik unggul lewat sundulan Gabriel Magalhaes sebelum babak pertama berakhir. Namun, Leandro Trossard diusir keluar lapangan setelah mendapatkan kartu kuning kedua karena menendang bola dan menunda permainan, membuat Arsenal harus bermain dengan sepuluh orang.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Manchester City terus menekan pertahanan The Gunners di babak kedua, namun tim tamu menunjukkan ketahanan luar biasa untuk menahan gempuran dari skuat Pep Guardiola. Sayangnya, di detik-detik terakhir pertandingan, Stones berhasil mencetak gol penyeimbang yang mengubah hasil pertandingan.

Meskipun memuji Arsenal atas performa pertahanan mereka, Ian Wright merasa bahwa The Gunners diuntungkan oleh ‘kesalahan besar’ dari wasit. Pemain Manchester City mengeluhkan kepada Michael Oliver setelah gol Calafiori, karena mereka merasa tendangan bebas di proses gol tersebut tidak diambil dari posisi yang tepat dan Kyle Walker tidak diberi kesempatan untuk kembali ke posisinya setelah berbicara dengan wasit.

"Saya tidak ingin gol seperti itu terjadi pada tim saya," ungkap Wright kepada Premier League Productions. "Saya bisa memahami kekecewaan Manchester City. Seharusnya, jika Anda memanggil kapten untuk berdiskusi, Anda memberikan mereka waktu untuk kembali ke posisi sebelum memulai lagi permainan. Itu sangat logis bagi saya, dan hal itu seharusnya dilakukan."

Ian Wright menggambarkan situasi tersebut sebagai ‘kesalahan besar’ dan percaya bahwa hal ini mendorong Oliver untuk ‘membuat keputusan yang adil’ dengan mengeluarkan Trossard 26 menit kemudian.

"Jika Trossard tidak dikeluarkan, mungkin banyak pembicaraan akan fokus pada kesalahan yang dibuat Michael Oliver terkait Kyle Walker," tambah Wright. "Namun, bahkan pelanggaran yang dilakukan Trossard sebenarnya bisa dianggap pantas mendapat kartu kuning. Jadi, menendang bola keluar dalam situasi itu benar-benar tidak bisa dibenarkan.

"Saya rasa Oliver akan berpikir untuk menyeimbangkan situasi karena kesalahan besar yang dia buat terhadap Kyle Walker. Trossard memberinya peluang – bukan untuk diusir keluar, karena itu sepenuhnya kesalahan Trossard – namun saya rasa Oliver akan membuat keputusan lain jika Trossard tidak melakukan pelanggaran tersebut."

Artikel Tag: Ian Wright, Arsenal, Manchester City