Kanal

Arsenal 'Dihukum' karena Tidak Punya Pelapis untuk Martin Odegaard

Penulis: Fery Andriyansyah
13 Nov 2024, 12:15 WIB

Arsenal dibuat tersiksa dengan absennya Martin Odegaard. (Foto: Marc Atkins/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Arsenal telah dihukum karena gagal menggantikan pemain terpenting mereka, Martin Odegaard, ketika gelandang asal Norwegia tersebut absen akibat cedera pergelangan kaki, menurut pakar The Gunners, Charles Watts.

Martin Odegaard, yang dianggap sebagai motor serangan The Gunners, telah melewatkan sejumlah pertandingan musim ini dan hal ini bertepatan dengan penurunan performa tim yang kini tertinggal sembilan poin dari pemimpin klasemen, Liverpool, di Premier League.

Cedera Odegaard yang cukup serius membuatnya hanya tampil dalam lima laga pada musim ini. Ketidakhadirannya terlihat sangat memengaruhi performa tim, yang mengalami kesulitan mencetak gol dan meraih kemenangan. Arsenal bahkan membiarkan dua pemain pengganti Odegaard, Emile Smith Rowe dan Fabio Vieira, pergi pada bursa transfer musim panas lalu. Smith Rowe pindah secara permanen ke Fulham, sementara Vieira dipinjamkan ke Porto, meninggalkan Ethan Nwaneri yang masih berusia 17 tahun sebagai satu-satunya alternatif di posisi gelandang serang.

Charles Watts berpendapat bahwa keputusan Mikel Arteta dan mantan direktur olahraga Edu untuk tidak mendatangkan pengganti yang tepat untuk Odegaard adalah sebuah kesalahan besar. Dalam wawancaranya dengan Sports Mole, Watts mengatakan, "Odegaard adalah pemain terpenting bagi Arsenal. Di awal musim ini, banyak yang mengatakan kepada saya, 'Apa pendapatmu tentang jendela transfer Arsenal?' Saya rasa itu oke, tapi sepertinya mereka meninggalkan satu posisi yang krusial. Mereka membiarkan Smith Rowe pergi, mereka membiarkan Vieira pergi. Intinya, di skuat ini hanya ada Odegaard atau semuanya berisiko, selain seorang anak berusia 17 tahun yang sangat berbakat."

Lebih lanjut, Charles Watts menekankan pentingnya Martin Odegaard di setiap aspek permainan The Gunners, baik dalam menyerang maupun bertahan. "Dia adalah jantung serangan Arsenal, bahkan dalam bertahan. Dia yang memimpin pressing, dan kerja kerasnya yang menggerakkan seluruh tim. Sebelum kita berbicara tentang kreativitasnya, ia juga mencetak gol dan memberikan assist. Dia adalah pemain paling penting di tim ini," tambah Watts.

Ketidakhadiran Odegaard sejak 15 September hingga 2 November terlihat berpengaruh besar, dengan Arsenal hanya meraih tiga kemenangan dari tujuh pertandingan Premier League yang dijalani tanpa dirinya. Dalam empat pertandingan melawan Shakhtar Donetsk, Atalanta, Bournemouth, dan Newcastle United, The Gunners kesulitan mencetak gol dan hanya berhasil mencetak satu gol di empat pertandingan tersebut.

Meskipun demikian, Martin Odegaard akhirnya kembali bermain pada laga melawan Inter Milan di Liga Champions dan tampil sebagai starter dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Chelsea pada Ahad (10/11) lalu, di mana ia memberikan assist untuk gol pembuka Gabriel Martinelli.

Artikel Tag: Arsenal, Martin Odegaard

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru