Arsenal Buat Kesalahan dengan Menjual Emile Smith Rowe ke Fulham

Berita Liga Inggris: Mantan pemain Tottenham, Jamie O'Hara, menganggap Arsenal melakukan kesalahan besar dengan menjual Emile Smith Rowe ke Fulham pada jendela transfer musim panas lalu. Menurutnya, keputusan ini telah membuat The Gunners kekurangan opsi di posisi gelandang serang.

Emile Smith Rowe adalah pemain hasil didikan akademi Arsenal, Hale End, yang telah bersama klub selama 14 tahun, sejak 2010 hingga 2024. Ia tampil dalam 114 pertandingan bersama The Gunners sebelum akhirnya dilepas ke Fulham dengan nilai transfer 34 juta poundsterling pada bulan Agustus.

Jamie O'Hara merasa The Gunners akan menyesali keputusan ini. “Arsenal telah membuat diri mereka kekurangan opsi dengan menjual Emile Smith Rowe,” ujar O'Hara kepada Grosvenor Sport. “Mereka bergantung pada Martin Odegaard untuk tetap fit dan tidak membawa penyerang tengah baru. Mereka harus memainkan Kai Havertz di posisi nomor 10 dan mencoba Leandro Trossard di sana – tetapi itu belum berhasil.”

Dengan Odegaard sebagai satu-satunya playmaker utama, Arsenal tampak kesulitan ketika harus mencari pengganti yang sepadan. Smith Rowe dinilai O'Hara sebagai pemain yang bisa menutupi posisi tersebut, terutama ketika Odegaard absen. “Mungkin Arsenal akan melihat kembali keputusan ini sebagai salah satu yang membuat mereka kehilangan pemain penting,” tambah O’Hara.

Sejak bergabung dengan Fulham, Smith Rowe langsung menunjukkan kemampuannya dengan mencetak dua gol dan dua assist dalam 10 pertandingan Premier League. Manajer The Cottagers, Marco Silva, mengungkapkan bahwa Smith Rowe adalah target utama mereka begitu Arsenal membuka peluang untuk menjualnya.

“Dia pemain langka,” ujar Silva. “Kami mencari pemain dengan profil seperti dia; seseorang yang bisa bermain di antara lini, memberi kreativitas lebih, dan masuk ke kotak penalti. Kualitas teknis dan kreativitasnya sangat sesuai dengan yang kami butuhkan.”

Artikel Tag: Emile Smith-Rowe, Jamie O'Hara, Arsenal, fulham