Kanal

Arema FC Terancam Sanksi Berat, Komdis PSSI Acuhkan Iwan Budianto

Penulis: Dayat Huri
18 Apr 2018, 20:45 WIB

Keberadaan Iwan Budianto sebagai CEO Arema FC tak akan pengaruhi putusa Komdis PSSI/foto Jawa Pos

Berita Liga 1 Indonesia: Sebagai salah satu klub yang diketuai oleh Iwan Budianto selaku CEO, banyak yang beranggapan Komisi Disiplin akan sedikit lunak dalam menjatuhkan sankti terhadap Arema FC terkait kericuhan yang serbuan penonton ke dalam lapangan saat menjamu Persib Bandung, Minggu (15/4) lalu.

Iwan Budianto sendiri seperti diketahui adalah orang penting di kepengurusan PSSI saat ini, CEO Arema FC itu menjabat sebagai Kepala Staf Ketua Umum PSSI. Meski jabatan Iwan Budianto di induk organisasi sepak bola tanah air itu terbilang strategis, Anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Dwi Irianto memastikan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menjatuhkan sanksi terhadap klub yang memang dinilai bersalah, termasuk kepada Arema FC.

"Orang bicara Arema FC pasti identik dengan Iwan Budianto. Kami tidak mau, secara pribadi, ada sangkut pautnya. Jangan seperti itu. Putusan murni sesuai dengan kode disiplin," kata Dwi seperti dilansir laman Liputan6.

Dijelaskannya, untuk memutuskan sanksi seperti apa yang akan diterima Arema FC akibat ulah suporter yang merangsek masuk ke dalam stadion tersebut, Dwi menyatakan, Komdis akan melakukan sidah terlebih dahulu. Untuk sanksi yang kemungkinan akan diterima tim berjuluk Singo Edan itu baru akan disampaikan kepada publik, Jumat ini.

"Mudah-mudahan objektif, kami tidak pandang bulu, siapapun yang ada di situ. Ini harapan kita. Kalau kami keliru, dan mungkin kami dipecat karena hukumannya tidak memuaskan federasi, kami silakan, yang baca kan teman-teman wartawan. Kami tidak ada tendensi apa-apa. Kami tidak punya kepentingan apa-apa," katanya.

Lebih lanjut, Dwi belum mau menyampaikan sanksi seperti apa yang kemungkinan akan dijatuhkan Komdis terhadap Arema FC. "Saya sebagai Komdis tidak mau mengandai-andai. Ini hukuman sanksi. Saya berharap, ada laporan dari Perangkat Pertandingan, pihak yang terkait termasuk yang dirugikan. Dimasukkan ke operator dan federasi, agenda masuk ke Komdis," pungkasnya.

Artikel Tag: arema fc, persib bandung, komdis pssi, iwan budianto

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru