Arema FC dan Aremania Doa Bersama Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan
Berita Liga 1 Indonesia: Arema FC dan Aremania bersama-sama beberapa elemen masyarakat menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan, Rabu (9/11), kegiatan itu untuk memperingati 40 hari tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.
Dari Arema FC hadir seluruh pemain dan pelatih serta manajemen. Suasana haru masih terlihat, terlebih ketika pemain melakukan tabur bunga di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Hal yang mungkin tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Hanya doa yang kami panjatkan disini," ungkap Manajer Bisnis Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi seperti dilansir laman resmi klub.
Skuat Singo Edan berbau dengan ribuan Aremania yang ikut ambil bagian dalam kegiatan itu, kalimat tahlil dan doa dikumandangkan dengan khusyuk ditujukan pada 135 korban meninggal dalam tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 itu.
"Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisiNya," tambahnya.
Rangkaian peringatan 40 hari Tragedi Kanjuruhan akan dilanjutkan di Kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan no 42 Kota Malang. Selepas zuhur ada khataman Al-Quran dilanjutkan dengan doa dan tahlil yang dipimpin oleh para Ustad dari Yayasan Sunan Kalijaga.
Akibat tragedi Kanjuruhan itu, kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dihentikan sementara waktu. Singo Edan sendiri dijatuhi sanksi berat dari Komdis PSSI. Ketua Panpel, Abdul Haris dijatuhi sanksi tidak boleh berkiprah di sepak bola seumur hidup.
Secara tim, tim kebanggaan Aremania itu dilarang melakoni pertandingan kandang di Malang. Dendi Santoso dan kawan-kawan hanya boleh mengikuti pertandingan dengan jarak minimal 250 kilometer dari home base, hingga akhir musim kompetisi 2022-2023.