Kanal

Arema Cronus Dan Aremania Ingin Dualisme Cepat Selesai

Penulis: lilik
05 Okt 2015, 16:30 WIB

Konflik dualisme mengiringi langkah Arema di turnamen Piala Presiden 2015

Ligaolahraga.com – Masalah dualisme yang sedang dirundung kubu Arema, mengiringi langkah Arema hingga Semifinal Piala Presiden 2015. Konflik dualisme klub hingga kini masih belum ada penyelesaian. Namun, saat pertandingan leg pertama Babak 8 Besar Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (19/9) lalu, kehadiran dua petinggi Arema Cronus, Nirwan Dermawan Bakrie dan Darjoto Setyawan, memberi sinyal akan ada penyatuan pihak-pihak yang bertikai di tim Singo Edan.

“Pertemuan Nirwan Bakrie, Pak Darjoto, dan Pak Rendra Kresna, adalah babak  lanjutan terkait pelurusan legalitas Arema,” tutur Iwan Budianto, seperti dilansir Bola.

 

Darjoto diharapkan bisa membereskan legalitas kepemilikan klub, dan membawa awal pembaruan kepengurusan yayasan Arema Indonesia yang diakui Departemen Hukum dan HAM (Depkumham). Termasuk, kebenaran soal saham tujuh persen di Yayasan Arema yang menjadi hak anak kandung atau ahli waris almarhum Lucky Acub Zaenal.

 

“Kalau punya tujuh persen, ya harusnya mengaku cuma  punya tujuh persen. Jangan tiba-tiba tujuh persen jadi 70 persen, karena pembina yayasan tidak pernah jual saham kepada siapa pun,” ujar Iwan Budianto.

 

Iwan juga memberikan sedikit informasi dari pertemuan Darjoto dan Nirwana Bakrie. Yang terpenting, Nirwan dan Darjoto tetap menjabat sebagai pembina yayasan Arema. Sehingga legalitas dan rekonsiliasi kini sepenuhnya ada di tangan Darjoto. Status Darjoto masih sah sebagai pembina mendapat keleluasaan untuk membentuk dewan pengurus yayasan baru.

 

Iwan juga menjelaskan, jika Darjoto membuat keputusan  untuk membuat Perseroan Terbatas (PT) baru, manajemen Arema bakal legowo.

 

“Kalau pun saya nanti tak dipercaya mengelola Arema lagi, saya legowo.  Yang penting tugas saya sudah selesai yakni menjaga eksistensi Arema sampai hari ini dan dualiasme berakhir,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru