Aprilia Meningkat Pesat, Aleix Espargaro Akui Masih Kesulitan Lawan Ducati

Berita MotoGP: Rider Aprilia, Aleix Espargaro, mengakui bahwa ia masih kesulitan menakulkkan para penunggang motor Ducati Desmosedici GP dalam balapan di MotoGP Doha 2021.

Aleix Espargaro mampu tampil impresif pada awal balapan kedua di Sirkuit Losail ini. Rider Tim Aprilia itu mampu menembus posisi ketiga saat start. Espargaro beberapa kali sempat nyaris mengambil alih urutan kedua yang dihuni oleh Johann Zarco.

Namun performanya yang terlalu menekan membuat kondisi bannya makin cepat habis. Ia perlahan mulai menurun hingga harus puas finis di urutan ke-10. Pertarungan awal dengan para rider Ducati membuat Espargaro menyadari bahwa masih banyak yang harus dilakukan oleh Aprilia untuk mengejar ketertinggalan dari pabrikan lainnya.

Ia pun berharap bisa memiliki persaingan ketat dengan motor terkuat yang tak sampai membuatnya kewalahan.

“Balapan itu benar-benar membuat saya frustrasi. Saya pikir telah melakukan pekerjaan bagus dan memberikan seluruh kemampuan, tapi semua orang bisa melihat seberapa jauh kami tertinggal di sektor trek lurus. Sangat sulit untuk mempertahankan posisi,” ujar Espargaro sebagaimana dilansir Speedweek.

“Sebenarnya motor bekerja dengan sangat baik dan tahun ini, kami membuat ban bekerja dengan bagus. Tapi, kami masih kesulitan di sektor trek lurus. Pada paruh kedua balapan, saya hampir kehilangan satu posisi per lap.”

“Saya berusaha untuk tampil agresif dan menyerang Johann dan juga Fabio Quartararo, akan tetapi saya kalah lagi di sektor lurus. Ini benar-benar rumit.”

Espargaro finis satu posisi di bawah rider tim pabrikan Ducati, Jack Miller, yang kesulitan dengan ban belakang karena mulai habis. Ia bahkan tak bisa mengalahkan rider asal Australia itu karena motornya masih kalah jauh dalam hal performa.

Kendati demikian, peningkatan yang dilakukan Aprilia sejauh ini membuat Aleix Espargaro percaya diri menghadapi balapan berikutnya di Sirkuit Algarve, Portimao, 18 April mendatang.

“Progres yang kami buat dalam hal akselerasi sungguh luar biasa. Saya tidak kehilangan banyak waktu di pertengahan trek di bandingkan tahun-tahun sebelumnya. Saya merasa sudah mendekati level rival lainnya. Perbedaan terbesar hanya ada pada sektor trek lurus, terutama pada gigi lima dan enam, di mana kami tertinggal hampir 20 km/jam. Sulit untuk mengalahkan Ducati dengan margin sebesar itu di Qatar.”

“Tapi di Portimao dan Jerez, kami sangat yakin bisa memiliki balapan yang bagus. Saya percaya diri kami bisa memperjuangkan posisi enam besar di sana. Jadi, saya tak sabar untuk kembali ke Portimao,” tukasnya.

Artikel Tag: Aleix Espargaro, aprilia, MotoGP Doha, MotoGP 2021