Aprilia Bersedih Ditinggal Oleh Maverick Vinales
Berita MotoGP : CEO Aprilia Racing yaitu Massimo Rivola mengaku sedih harus berpisah dengan Maverick Vinales pada penghujung musim 2024. Ia tahu bahwa Vinales adalah sosok hebat yang kemampuan balapnya sudah tidak perlu diragukan lagi.
Aprilia sendiri memang jadi salah satu tim yang ngotot mendatangkan Maverick Vinales ketika sang pebalap masih memperkuat Yamaha beberapa tahun lalu. Sayangnya, kerjasama Vinales bersama Aprilia tidak berlangsung lama. Pada musim ini, Vinales mengambil keputusan untuk menjalani tahun terakhirnya bersama tim. Ia akan hijrah ke KTM Tech3 pada musim 2025 mendatang.
Menanggapi keputusan Vinales itu, Massimo Rivola cukup bersedih karena kehilangan salah satu pebalap terbaiknya. Apalagi, Vinales sudah berhasil mempersembahkan kemenangan bagi Aprilia di GP Amerika Serikat lalu.
"Yang pasti saya sedih kehilangan bakat seperti Maverick. Seperti yang saya katakan, saya ingin melihat lebih banyak 'Austin' bersamanya dan saya siap bertaruh dengan Anda bahwa kita akan melihat lebih banyak lagi hal itu di akhir musim. Tetapi saya menghormati keputusan yang dia [buat] dan saya pikir kami memiliki waktu yang sangat menyenangkan bersama. Dia, saya tidak ingin mengatakan tersesat, tetapi berada dalam posisi yang sangat sulit di akhir kisah Yamaha-nya, dan kami kesulitan di akhir tahun 2021," ucap Rivola.
"Saya kira pada 13 ronde berikutnya kita akan melihat Maverick yang bertarung, saya yakin akan hal itu. Dan saya berharap dan saya pikir kisah kita bersama akan berakhir dengan cara yang terbaik. Saya pikir dia ingin menjadi satu-satunya yang menang dengan begitu banyak pabrikan berbeda. Dia punya bakat untuk melakukannya dan itu saja," tukasnya sekali lagi.
Artikel Tag: Maverick Vinales, Massimo Rivola