Apex Legends Konfirmasi 40 Tim Bakal Bersaing di Piala Dunia Esports

Berita Esports: Serangkaian pengumuman Piala Dunia Esports (EWC) terus berlanjut karena Apex Legends dipastikan menjadi judul terbaru untuk edisi 2025 mendatang.

Setelah debutnya di edisi 2024, Apex Legends akan kembali ke Riyadh, Arab Saudi, musim panas mendatang. Jadwal dan format turnamen belum dikonfirmasi. Awal tahun ini, turnamen Apex Legends dalam Esports World Cup diikuti oleh 40 tim yang bersaing untuk memperebutkan total hadiah sebesar $2 juta (~£1,57 juta).

Alliance Esports akhirnya memenangkan acara tersebut, mengalahkan Team Falcons di Grand Final. Dengan pengumuman ini, Esports World Cup telah menetapkan total 10 judul gim untuk edisi berikutnya. Selain Apex Legends, judul-judul gim esports lainnya termasuk Honor of Kings, Free Fire, Street Fighter 6, Dota 2 dan Counter-Strike 2 dari Valve, serta waralaba Call of Duty, Black Ops 6 dan Warzone.

Secara khusus, penerbit gim Activision baru-baru ini menjalin kemitraan selama tiga tahun dengan Esports World Cup Foundation, penyelenggara turnamen EWC. Pada tahun 2024, total 22 turnamen berlangsung sepanjang bulan Juli dan Agustus.

Meskipun hadiahnya sangat besar dan insentif finansialnya besar bagi tim esports, seperti Program Klub EWC, turnamen ini telah menimbulkan kontroversi dari berbagai sektor industri esports karena keterlibatan dan dukungan Dana Investasi Publik Arab Saudi. Hal ini khususnya telah menimbulkan diskusi mengenai catatan hak asasi manusia negara tersebut.

Fabian Scheuermann, Chief Games Officer, Esports World Cup Foundation, mengomentari pengumuman tersebut: “Kompetisi tahun lalu menampilkan 40 tim elit yang bersaing untuk mendapatkan bagian dari total hadiah sebesar $2 juta, yang berpuncak pada kemenangan bersejarah bagi Alliance Esports dalam pertandingan Grand Final terpanjang hingga saat ini. Ini adalah pertandingan yang tidak akan mudah dilupakan. Saya tidak sabar untuk melihat tim-tim bertarung lagi tahun ini."

Artikel Tag: Apex Legends, Piala Dunia Esports, Arab Saudi