Antonius Budi Ariantho Evaluasi Permainan Ganda Putra Pasca BAC 2025

Penulis: Viggo Tristan
14 Apr 2025, 06:51 WIB
Antonius Budi Ariantho evaluasi permainan sektor ganda putra setelah turnamen BAC 2025.

Antonius Budi Ariantho evaluasi permainan ganda putra di BAC 2025. (Gambar: PBSI)

Berita Badminton Indonesia : Pelatih ganda putra Indonesia yaitu Antonius Budi Ariantho mengevaluasi permainan anak asuhnya pasca turnamen BAC 2025. Menurutnya, para pemain ganda putra Indonesia harus meningkatkan ketajaman dan ketahanan di lapangan.

Sebagai salah satu sektor terkuat, ganda putra kerap diandalkan untuk bisa meraup hasil terbaik dalam sebuah turnamen besar. Dalam turnamen BAC 2025 kemarin, ganda putra kembali menyumbang medali perunggu. Kali ini adalah Leo/Bagas yang berhasil menduduki peringkat ketiga dalam turnamen. Meskipun begitu, Coach Antonius Budi Ariantho mengatakan bahwa sektor ganda putra masih harus berbenah lagi. Dua hal yang harus dibenahi adalah ketahanan fisik dan ketajaman serangan.

"Evaluasi dari beberapa bulan turnamen yang diikuti, untuk Leo/Bagas dan Fikri/Daniel itu yang perlu ditambah adalah power dan kekuatan ketahanan. Secara daya juang dan pola permainan sudah cukup bagus tapi dengan intensitas yang tinggi di ganda putra bahkan sejak babak pertama, diperlukan kombinasi power, baik saat menyerang dan bertahan dan ketahanan yang baik," ucap Antonius saat diwawancara oleh media setempat.

"Di ganda putra lawan dari babak 32 besar sudah seimbang semua, ini pasti menguras tenaga. Jadi persiapan ke depan harus lebih dimaksimalkan lagi. Untuk teknik dari sisi defensif harus ditingkatkan lagi, power harus lebih dikeluarkan apalagi dengan laju shuttlecock yang lambat seperti di sini, harus punya cara mengantisipasinya," pungkasnya.

Artikel Tag: Antonius Budi Ariantho, BAC 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru