Anthony Joshua Kantongi Tiga Calon Lawan Untuk September Nanti

Pemegang gelar kelas berat IBF interim Daniel Dubois mungkin akan menjadi yang terdepan untuk menghadapi mantan juara dunia tinju kelas berat dua kali Anthony Joshua di Stadion Wembley, London, pada bulan September mendatang, namun belum ada yang pasti.

Petinju Inggris, Dubois, 26 tahun, tampil impresif akhir pekan lalu saat menghentikan petinju Kroasia yang sebelumnya tak terkalahkan, Filip Hrgovic, dengan kemenangan angka dalam delapan ronde di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.

Rekan senegaranya, Anthony Joshua, 34 tahun, menyaksikan pertarungan tersebut dari sisi ring, duduk di sebelah raja tinju Turki Alalshikh, ketua Otoritas Hiburan Umum di Arab Saudi.

Pada kartu yang sama, petinju kidal asal China, Zhilei Zhang mengalahkan mantan penguasa WBC, Deontay Wilder dalam lima ronde.

Alalshikh merencanakan sebuah kartu pertarungan besar di London pada tanggal 21 September di mana ia ingin Anthony Joshua menjadi tajuk utama. Sebuah konferensi pers akan diadakan akhir bulan ini di ibukota Inggris untuk mengumumkan jadwal lengkapnya.

Namun promotor Joshua, Eddie Hearn, memperingatkan agar tidak berspekulasi tentang siapa yang akan dihadapi petinjunya, dengan mengatakan bahwa keputusan tentang lawannya belum dibuat.

"Belum ada yang disepakati atau dikonfirmasi untuk AJ di bulan September. Yang Mulia ingin AJ menjadi berita utama di Wembley. Ini akan menjadi hal yang luar biasa untuk Riyadh Season dan untuk tinju Inggris, siapa lawannya masih belum diputuskan,” kata kepala Matchroom Boxing kepada iFL TV.

"Anda memiliki Zhilei Zhang, sebuah pertarungan yang hebat, Anda juga memiliki Daniel Dubois, sebuah pertarungan hebat lainnya. Anda memiliki Joseph Parker yang sedang dalam performa yang bagus, sejumlah petinju kelas berat yang dapat tampil.

"Tujuan kami adalah AJ menjadi juara dunia kelas berat dan jika sabuk IBF tersedia seperti yang kami harapkan, maka ada peluang Dubois melawan AJ untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat.

"Itu jelas merupakan pertarungan yang menarik, namun belum ada yang disepakati atau dikonfirmasi. Akan ada konferensi pers pada tanggal 25 atau 26 Juni dan pada saat itulah lawannya akan diumumkan, jadi tidak lama lagi kita akan mengetahuinya."

Anthony Joshua kehilangan gelar juara dunia WBA, WBO dan IBF dari petinju kidal Ukraina, Oleksandr Usyk, pada September 2021.

Bulan lalu, petinju berusia 37 tahun itu mengalahkan Tyson Fury di Arab Saudi untuk merebut gelar WBC melalui keputusan terbelah. Pertandingan ulang telah dijadwalkan pada bulan Desember.

IBF telah memutuskan untuk mencopot gelar Usyk karena gagal memenuhi kewajiban wajibnya melawan Hrgovic, namun menunda keputusan akhir hingga setelah pertarungan Dubois setelah adanya petisi dari Tim Usyk untuk mendapatkan pengecualian.

Jika badan tinju yang berbasis di New Jersey benar-benar mencopot gelar Usyk dan mengangkat Dubois menjadi juara penuh, itu akan membuatnya sangat sulit dikalahkan dalam pertarungan dengan bayaran besar melawan Anthony Joshua, yang sejak lama mengatakan bahwa ia ingin menjadi juara dunia tiga kali.

“Satu-satunya cara AJ dapat memperebutkan gelar juara dunia di Wembley adalah dengan IBF, jadi jika itu yang terjadi, saya akan mengatakan bahwa dia adalah yang terdepan saat ini,” pungkas Hearn.

Artikel Tag: Anthony Joshua