Angkat Koper Prematur, Jonatan Christie Akui Kurang Maksimal
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie mengaku belum bisa maksimal di Malaysia Open 2025. Pada ronde pertama melawan Toma Junior Popov, Jonatan menyerah dengan skor 18-21, 21-14, 24-26.
Setelah pergantian pelatih dan pergantian tahun, Jonatan Christie mengawali perjalanannya di Malaysia Open 2025 melawan Toma Junior Popov. Sempat memberi perlawanan sengit, Jonatan akhirnya harus tumbang dengan rubber game. Kekalahan ini membuatnya harus angkat koper lebih cepat padahal ia masuk unggulan ketiga dalam turnamen. Bicara soal hasil yang kurang optimal tersebut, Jonatan mengatakan bahwa performanya memang kurang maksimal karena lawan yang lebih siap.
"Saya rasa Toma sangat siap hari ini, terlihat dari cara bermainnya dia lebih bisa untuk mengontrol permainan duluan. Perfoma masih belum maksimal karena sangat disayangkan, ada kesempatan tapi penyelesaiannya sedikit kurang tenang," ucap Jonatan saat diwawancara oleh media setempat.
"Dari mental dan cara berpikir, penerapan strategi juga harus lebih baik. Saya baru satu sampai dua minggu bersama coach Mulyo Handoyo jadi masih harus penyesuaian, tapi saya yakin dengan kualitas beliau, kerjasama kami akan membuahkan peningkatan ke depan," tukasnya sekali lagi.
Kekalahan ini akan dijadikan pembelajaran oleh Jonatan agar bisa lebih baik pada turnamen yang lain. Ia sendiri sadar bahwa perubahan pelatih juga membuat semua pola permainannya harus disesuaikan lagi.
Artikel Tag: Jonatan Christie, Malaysia Open 2025