Anggota IOC Rusia Shamil Tarpischev-Yelena Isinbayeva Absen dari Sidang IOC

Anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) Rusia, Shamil Tarpischev dan Yelena Isinbayeva termasuk di antara 12 orang yang tidak hadir dalam Sidang IOC di Mumbai, India. Alasan ketidakhadiran mereka belum diberikan, dan juru bicara IOC Mark Adams mengaku tidak mengetahui mengapa mereka tidak hadir.

Komisi Etik IOC mengizinkan kedua pejabat tersebut untuk melanjutkan peran mereka sebagai anggota pada awal tahun ini, dengan menganggap mereka memenuhi persyaratan untuk partisipasi atlet Rusia dan Belarusia dalam olahraga internasional, yaitu tidak mendukung perang di Ukraina dan tidak berafiliasi dengan militer.

Keputusan pada bulan Maret untuk melonggarkan sikap IOC memicu kemarahan di Ukraina dan di antara para sekutunya, namun kritik semakin gencar dilontarkan di Rusia atas persyaratan tersebut, yang diklaim sebagai tindakan diskriminatif.

Pada Kamis (12/10) pekan lalu, Komite Olimpiade Rusia (ROC) dibekukan untuk pertama kalinya sejak dimulainya invasi skala penuh ke Ukraina setelah mengakui empat hak dari wilayah yang dicaplok secara ilegal di Ukraina. Namun, hal ini tidak berdampak pada Shamil Tarpischev dan Yelena Isinbayeva yang diizinkan untuk menghadiri Sidang IOC tersebut, meskipun keduanya adalah anggota Komite Eksekutif ROC.

Shamil Tarpischev dan Yelena Isinbayeva belum pernah menghadiri Sidang IOC sejak dimulainya invasi ke Ukraina, yang mencakup hari terakhir Sidang ke-139 di Lausanne dan yang secara virtual menyambung dari Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing dan Sesi ke-140 secara virtual untuk mendepak Asosiasi Tinju Internasional (IBA), yang dipimpin oleh Umar Kremlev dari Rusia.

Keanggotaan Yelena Isinbayeva, yang pernah dua kali meraih emas lompat galah Olimpiade, akan berakhir setelah Paris 2024 tahun depan, saat masa jabatannya di Komisi Atlet IOC selesai. Shamil Tarpischev, Presiden Federasi Tenis Rusia dan kapten tim Piala Davis Rusia, menjadi anggota IOC sejak 1994.

Shamil Tarpischev dan Yelena Isinbayeva telah dijatuhi sanksi oleh Ukraina, bersama dengan anggota kehormatan IOC dari Rusia, Vitaly Smirnov dan Alexander Popov. Mereka juga menghadapi pertanyaan apakah mereka seharusnya diizinkan untuk mempertahankan keanggotaan IOC mereka.

Isinbayeva sering digambarkan dalam seragam militer dan sebelumnya telah mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi mengklaim bahwa kenaikan pangkatnya "hanya nominal" dan ia "tidak pernah bertugas di angkatan bersenjata" setelah ada seruan agar ia ditangguhkan oleh IOC.

Presiden Panam Sports, Neven Ilic, termasuk di antara mereka yang tidak hadir, dengan Pan American Games yang akan dimulai di Santiago, negara asalnya, Chili, pada hari Jumat (20/10), hanya tiga hari setelah berakhirnya Sidang IOC pada Selasa ini.

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani terlibat erat dalam upaya-upaya untuk membantu mewujudkan perdamaian di Timur Tengah dan penyelesaian perang Israel-Hamas.

Reema binti Bandar Al Saud dari Arab Saudi, atlet pengungsi Yiech Pur Biel, Martin Fourcade dari Prancis, Pau Gasol dari Spanyol, Frida Hansdotter dari Swedia, Federica Pellegrini dari Italia, Erick Thohir dari Indonesia, dan Astrid Uhrenholdt Jacobsen dari Norwegia, merupakan beberapa yang menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadirannya.

Sesi IOC akan berakhir pada hari Selasa (17/10) di Mumbai.

Artikel Tag: Yelena Isinbayeva, Shamil Tarpischev