Kanal

Andy Murray Akan Tetap Bermain Selama Ada Kemajuan

Penulis: Dian Megane
16 Jul 2022, 21:48 WIB

Andy Murray di Newport musim 2022 [image: Hall of Fame Open]

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray tidak memiliki rencana untuk pensiun dalam waktu dekat meskipun melalui musim grass-court yang menantang.

Setelah kalah di babak delapan besar Hall of Fame Open, Newport pekan ini dari petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik, mantan petenis peringkat 1 dunia filosofis tentang masa depan dan musim grass-court.

Bublik membalaskan kekalahan dari petenis berkebangsaan Inggris di Stuttgart beberapa pekan lalu dengan mengklaim kemenangan dua set langsung di perempatfinal Hall of Fame Open, turnamen grass-court terakhir pada musim 2022.

Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam tentu merasa kecewa setelah kalah di Wimbledon dan Newport, tetapi ia meyakini bahwa ada banyak hal positif selama beberapa bulan terakhir.

Petenis peringkat 52 dunia juga menekankan pendekatannya di sisa kariernya dengan menyatakan bahwa ia akan terus bermain selama ia merasa ia mengalami kemajuan.

“Itu cukup mengecewakan,” aku Murray tentang kekalahan teranyanya. “Set pertama ditentukan hanya dengan beberapa poin, lalu saya mendapatkan peluang di set kedua. Tetapi saya pikir ia melakoni pertandingan yang cukup solid.”

“Saya ingin terus berkembang. Jika saya tetap melihat kemajuan, saya akan terus bermain.”

Petenis berusia 35 tahun berharap bisa kembali mendapatkan hasil yang lebih positif setelah turnamen kini akan beralih menuju musim hard-court di Amerika Utara, termasuk US Open.

“Secara keseluruhan, ada beberapa momen positif di musim grass-court kali ini, tetapi ada juga momen yang cukup berat,” tutur Murray. “Kekalahan kali ini dan kekalahan di Wimbledon cukup mengecewakan dan membuat frustasi bagi saya, tetapi kemudian, saya juga mendapatkan kemenangan terbaik di Stuttgart.”

“Jadi, sedikit naik turun, tetapi ada sedikit kemajuan dan saya akan terus berusaha serta tetap melalui musim hard-court.”

Petenis berkebangsaan Inggris diperkirakan akan menorehkan gebrakan setelah melangkah cukup jauh di Surbiton dan Stuttgart, tetapi usai alami cedera keraguan mencuat apakah ia bisa mewujudkan targetnya untuk memenangkan gelar ke-46.

Petenis berusia 35 tahun mengantongi kemenangan pertama atas petenis peringkat 5 besar sejak ia kembali beraksi usai menjalani operasi pinggul ketika ia mengalahkan Stefanos Tsitsipas di Stuttgart, lalu mengalahkan Nick Kyrgios sebelum kalah di final melawan Matteo Berrettini.

Murray telah mengejutkan banyak pihak dengan seberapa kompetitif dirinya sejak ia kembali beraksi dan ia bisa menjadi ancaman dalam beberapa pekan ke depan jika ia bisa tetap bebas cedera.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Hall Of Fame Open, Andy Murray

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru