Andrey Rublev Mengaku Terhindar Dari “Amputasi”

Berita Tenis: Andrey Rublev mungkin berada di posisi ketujuh klasemen sementara menuju ATP Finals di Turin musim 2024, tetapi tampaknya ia hanya berusaha bertahan sampai akhir musim dalam keadaan utuh – secara harfiah.

Ada cukup banyak kekhawatiran dan pertanyaan setelah petenis berusia 26 tahun baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia hampir tidak bisa melakukan perjalanan ke Asia akibat masalah kesehatan yang mengerikan.

Pekan lalu, petenis peringkat 6 dunia mengungkapkan bagaimana dokter mengatakan kepadanya bahwa “tidak mungkin” ia bisa bermain di Cina – ia telah dijadwalkan untuk pergi ke Hangzhou, Beijing, dan Shanghai – setelah menjalani operasi untuk beberapa masalah yang membutuhkan waktu pemulihan selama satu bulan.

“Mereka mengatakan kepada saya setelah operasi bahwa saya mungkin akan beruntung bisa berada di Shanghai,” ungkap Rublev. “Lalu saya mengatakan, ‘Baiklah, jika saya mungkin beruntung bisa berada di Shanghai, maka ada peluang untuk bisa berada di Beijing. Jadi, saya di sini. Tidak ada seorang pun dari tim saya yang menduga saya bisa berada di sini.”

Meskipun juara Madrid Open musim 2024 merahasiakan detail tentang masalah yang dialaminya, beberapa hari lalu jelang Shanghai Open pekan ini, ia mengungkapkan bahwa operasi tersebut dilakukan untuk mencegah “amputasi” pada anggota tubuh yang tidak disebutkan.

“Setelah US Open, saya mempersiapkan diri untuk Cina dan beberapa hari sebelum penerbangan, saya membutuhkan operasi, yang tidak dilakukan bisa mengarah untuk proses amputasi,” sambung petenis berusia 26 tahun.

Juara Hong Kong Open musim 2024 lalu buka suara bahwa ia hanya terpaut beberapa jam saja dari skenario terburuk.

“Saya merasa beruntung bahwa semuanya menjadi jelas pada tiga atau empat jam pertama, karena setelah lima atau enam jam, amputasi menjadi sangat dibutuhkan,” tutur Rublev. “Pada akhirnya, semua hal dilakukan tepat waktu dan berakhir dengan lebih baik daripada yang dibayangkan.”

“Sebelum operasi, prognosisnya tidak begitu menggembirakan, bahwa saya harus berbaring di tempat tidur selama satu bulan, saya tidak bisa melakukan apa pun. Saya merasa gembira karena saya bisa kembali dengan cepat.”

Ia bertahan dan setelah mengundurkan diri dari Hangzhou, ia kembali beraksi di Beijing pekan lalu, di mana ia mengalahkan dua petenis berkebangsaaan Spanyol, Pablo Carreno Busta dan Alejandro Davidovich Fokina dalam perjalanan menuju perempatfinal.

“Saya berharap saya akan membaik dari segi permainan karena saya telah melakoni satu turaneman dan secara fisik, saya merasa lebih baik. Di Beijing, setelah pertandingan, saya cukup sulit bangun dari tempat tidur. Semua terasa sakit, semua otot, dan lainnya,” tukas Rublev.

Kembali ke lapangan, petenis peringkat 6 dunia akan mengawali Shanghai Open musim ini dengan melawan petenis berkebangsaan Ceko, Jakub Mensik di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, Andrey Rublev