Andres Garcia Merasa Diperlakukan Seperti Anak Sendiri di Aston Villa

Penulis: Fery Andriyansyah
26 Mar 2025, 21:00 WIB
Bek kanan Aston Villa, Andres Garcia

Bek kanan Aston Villa, Andres Garcia. (Foto: Neville Williams/Getty Images)

Berita Liga Inggris: Andres Garcia mengungkapkan bahwa staf Aston Villa telah menerimanya dengan hangat sejak bergabung dari Levante pada Januari lalu. Pemain berusia 22 tahun ini didatangkan dengan harga sekitar 6 juta poundsterling dan langsung memberikan kesan positif dalam beberapa bulan pertamanya di klub.

Setelah melakukan debut di Premier League pada awal Februari, Andres Garcia tampil dalam empat pertandingan liga berikutnya sebelum kemenangan 1-0 atas Brentford. Ia juga bermain penuh dalam kemenangan Aston Villa atas Tottenham Hotspur dan Cardiff City di Piala FA.

Dalam wawancara dengan ABC, Garcia mengungkapkan bahwa keputusan untuk pindah ke Villa Park sangat mudah baginya karena banyaknya staf berbahasa Spanyol di klub. "Saya tahu bahwa hampir semua di Aston Villa dikelola oleh orang Spanyol," ujar Garcia. "Unai (Emery) juga, tentu saja. Saya tahu kariernya, saya tahu tipe pelatih seperti apa dia – dia sangat lapar untuk menang, sangat kompetitif."

Garcia juga menambahkan bahwa kehadiran pemain berkualitas seperti Emi Martinez, Pau Torres, dan Marco Asensio semakin meyakinkannya untuk bergabung. "Saya dikelilingi oleh orang-orang luar biasa, orang-orang Spanyol. Bahkan mereka yang bukan orang Spanyol tetap memperlakukan saya dengan sangat baik. Saya tidak menyangka akan mendapat perlakuan sebaik ini. Pada akhirnya, mereka memperlakukan saya seperti anak sendiri, memberikan segala bentuk dukungan. Keputusan untuk bergabung dengan Aston Villa sangat mudah."

Garcia mengakui bahwa masa-masa awalnya di Aston Villa dipenuhi banyak perubahan dan tantangan. "Hari-hari pertama penuh dengan banyak perubahan, mencoba menyerap sebanyak mungkin informasi. Saya ingat staf pelatih sangat perhatian kepada saya, memberikan banyak saran," ungkapnya. Ia juga banyak belajar melalui video latihan yang menunjukkan bagaimana pemain sebelumnya memperbaiki kesalahan mereka. Hal ini membantunya memahami bahwa setiap pemain bisa melakukan kesalahan, tetapi kerja keras dan ketekunan dapat membalikkan keadaan.

Garcia juga terkejut dengan kecepatan permainan di Premier League, terutama dalam 30 menit pertama ketika tekanan tinggi terjadi dan permainan didominasi oleh serangan balik serta perebutan bola cepat. "Saya ingat pertandingan pertama saya, saya sangat terkejut dengan ritmenya. Tapi saya adalah pemain yang cepat beradaptasi, dan saya selalu mencoba berkembang sebanyak mungkin dari apa yang dikatakan para pelatih."

Selain adaptasi di lapangan, Andres Garcia juga merasakan perbedaan besar dalam cara sepak bola dinikmati oleh para penggemar di Inggris. "Saya percaya bahwa sepak bola di sini dirasakan dengan cara yang berbeda. Dari saat pertama, Anda bisa merasakan rasa hormat yang luar biasa dari para penggemar – saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," katanya.

Ia teringat saat menyaksikan pertandingan Aston Villa vs Celtic di Liga Champions dari tribun, di mana atmosfer stadion begitu luar biasa. "Semua orang, bahkan jika ada pemain yang melakukan kesalahan, tetap memberikan tepuk tangan atau dukungan. Saya pikir, di level setinggi ini, para penggemar akan lebih menuntut, tetapi ternyata tidak. Suporter Inggris memiliki rasa hormat yang luar biasa, dan itu membantu para pemain."

Artikel Tag: Andres Garcia, Aston Villa

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru