Andreas Seidl Sudah Beritahu McLaren Soal Rencana Pindah ke Sauber

Berita F1: CEO McLaren, Zak Brown, sudah lama mengetahui rencana Andreas Seidl untuk pindah ke Sauber pada 2025. Namun beberapa kejadian membuat ia pergi lebih cepat.

Pengumuman Frederic Vasseur sebagai Prinsipal Ferrari yang baru ternyata berdampak besar pada McLaren. Andreas Seidl kemudian dilantik sebagai CEO Sauber beberapa jam setelahnya.

Meski pengumuman tersebut terlihat mendadak, ternyata McLaren sudah mengetahui rencana Seidl untuk angkat kaki dari tim asal Inggris. Sang CEO, Zak Brown, menjelaskan ke publik mengenai apa yang sebenarnya terjadi secara garis besar.

Brown mengakui Seidl telah memberitahu tim sepanjang musim 2022 bahwa ia bakal memimpin proyek Audi segera setelah kontraknya selesai di akhir 2025. Tapi kemudian Mattia Binotto mundur dari jabatan Prinsipal Ferrari dan Prinsipal Alfa Romeo, Frederic Vasseur, ditunjuk sebagai penggantinya. Ini mengakibatkan McLaren terpaksa melepaskan Seidl lebih awal dari rencana.

“Andreas, yang melakukan pekerjaan luar biasa di sini di McLaren selama beberapa musim terakhir, dengan cara yang sangat transparan, memberi tahu saya selama musim bahwa dia akan pergi ke tempat lain ketika kontraknya habis pada akhir 2025,” ucap Brown dikutip dari Crash.

“Mungkin cukup jelas ke mana tujuannya, yang cukup bisa dimengerti, mengingat latar belakangnya. Jadi waktu itu kami berniat untuk melanjutkan untuk masa yang akan datang karena hubungannya sangat sehat dan disiplin kerjanya sangat kuat,” ia mengimbuhkan.

“Apa yang akan kami lakukan, di akhir musim, adalah memberi tahu dunia bahwa perubahan akan terjadi di akhir musim 2025 dan setelah kami bermaksud mengumumkannya,” lanjut pria asal AS tersebut.

Brown lantas menghubungi Direktur Balap McLaren, Andrea Stella, dan menawarkannya posisi prinsipal tim. Stella kemudian menyanggupinya sehingga ia tak khawatir kehilangan Andreas Seidl.

Zak Brown sempat ditanya lebih lanjut soal kapan Seidl memberitahu rencana untuk pindah ke Sauber Group. Namun pria berusia 51 tahun itu menolak menjelaskan secara detail dan yang terpenting adalah McLaren punya waktu yang cukup untuk mencari pengganti.

Artikel Tag: McLaren, zak brown, Andreas Seidl, Andrea Stella, Sauber, F1 2022