Andrea Stramaccioni Pertanyakan Paulo Dybala Yang Main di Menit Akhir
Berita Liga Italia: Mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni sulit memahami mengapa Claudio Ranieri memasukkan Paulo Dybala di tiga menit terakhir melawan Napoli.
AS Roma menandai kembalinya Claudio Ranieri sebagai pelatih AS Roma dengan kekalahan 1-0 melawan Napoli di Estadio Diego Armando Maradona, setelah Romelu Lukaku mencetak gol setelah memanfaatkan umpan panjang Giovanni Di Lorenzo.
Di laga tersebut, Paulo Dybala tidak sepenuhnya fit untuk pertandingan ini, dan Ranieri baru dimasukkan pada tiga menit terakhir pertandingan.
Dalam sesi wawancara bersama DAZN, mantan pelatih Inter Milan, Andrea Stramaccioni mempertanyakan keputusan Ranieri yang memainkan Dybala di menit-menit akhir.
“Hal ini membuat saya sangat ragu. Jika dia melakukan latihan ini, itu artinya dia bugar. Jadi, masih jadi misteri mengapa dia hanya bermain selama tiga menit.” ujar Stramaccioni.
“Dia belum tentu bugar sepenuhnya, tetapi saya pikir dia bisa bermain 15 atau 20 [menit] jika dia terlibat hanya selama tiga menit. Tidak ada pemain yang bugar hanya selama tiga menit.
“Jika Dybala, atau pemain lainnya, masuk selama tiga menit terakhir, ia juga bisa bermain selama 15 menit. Soulé juga mengejutkan saya. Dia mencetak 11 gol musim lalu, tapi Abdulhamid lebih dipilih ketimbang dia.”
Ranieri sendiri sebenarnya menjelaskan keputusannya selama konferensi pers pasca pertandingan. Sang pelatih berharap keajaiban yang dibawa Dybala, meski dia harus mengambil resiko dengan kondisi fisiknya yang belum ‘sempurna’.
Artikel Tag: Andrea Stramaccioni