Andrea Pirlo Bicara Soal Cristiano Ronaldo yang Lemah Jadi Pagar Betis
Cristiano Ronaldo kembali menjadi sisi lemah pagar betis Juventus (Image: ESPN)
Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, mengakui bahwa dirinya perlu mengevaluasi peran Cristiano Ronaldo yang sering menjadi titik lemah ketika menjadi pagar betis dalam situasi tendangan bebas.
I Bianconeri sukses kembali ke jalur kemenangan dengan menghempaskan Parma 3-1 pada laga lanjutan Serie A, Kamis (22/4) dini hari tadi WIB, setelah tertinggal lebih dulu melalui gol tendangan bebas Gaston Brugman pada menit ke-25.
Bola meluncur di atas kepala Cristiano Ronaldo yang menolak untuk melompat sembari menutupi wajahnya sebagai pagar betis. Ini merupakan kedua kalinya sang mega bintang disalahkan atas sebuah gol yang masuk ke gawang Juventus lewat tendangan bebas.
Sebelumnya, Ronaldo disalahkan atas gol tendangan bebas Sergio Oliveira yang membuat Juve tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions, karena kalah agregat gol tandang dari FC Porto.
Andrea Pirlo pun menyadari masalah ini, dan mengatakan kepada Sky Sport Italia seusai laga dini hari tadi: "Sayangnya, hal ini bisa terjadi, namun kami akan mengevaluasinya dalam waktu beberapa hari ke depan."
Juventus akhirnya bisa menang berkat dwigol dari Alex Sandro dan sebuah tandukan Matthijs de Ligt, namun Pirlo menekankan bahwa timnya menyulitkan dirinya sendiri karena gol tertinggal lebih dulu.
"Kami menyulitkan diri sendiri karena gol pembuka itu, kemudian kami mengambil risiko dalam situasi bola mati, dan itu disayangkan karena seharusnya kami tampil baik dalam situasi bola mati pada musim ini," lanjut Pirlo.
"Kami memiliki para pemain yang instingtif, namun kami juga harus memberikan arah kepada mereka tentang posisi yang harus ditahan. Mereka tampil lebih baik pada babak kedua ketimbang babak pertma, terutama dengan penempatan posisi yang lebih baik untuk menerima bola."
"Mungkin kami tidak menjaga konsentrasi dan kecepatan yang sama pada setiap laganya. Terkadang kami terlalu lamban, kami menahan aliran bola, membuat lawan bisa mengisi ruang dan semuanya terhenti," pungkasnya.
Artikel Tag: Cristiano Ronaldo, Juventus, Andrea Pirlo