Andrea Pirlo Bersimpati dengan Kemarahan Gianluigi Buffon
Berita Liga Champions: Andrea Pirlo mengklaim bahwa dirinya pun akan bereaksi dengan sama seperti Gianluigi Buffon ketika Juventus disingkirkan secara dramatis dari Liga Champions oleh Real Madrid karena keputusan kontroversial wasit di menit akhir.
Buffon mencak-mencak dengan menggila ketika wasit Michael Oliver menunjuk titik putih untuk memenangkan Madrid di masa injury time yang memupuskan perjuangan Bianconeri begitu saja untuk bangkit dari ketertinggalan tiga gol.
Cristiano Ronaldo berhasil menaklukan Wojciech Szczesny dari eksekusi tersebut setelah Buffon dikartu merah oleh Oliver karena reaksinya tersebut dan tim tuan rumah pun lolos dengan agregat 4-3.
Sang penjaga gawang veteran Italia itu kemudian menyebut bahwa Oliver bukanlah manusia melainkan binatang yang tidak memiliki hati, namun Pirlo membela respon emosional mantan timnya yang mungkin telah memainkan laga terakhirnya di Liga Champions dalam kariernya.
"Hasratnya untuk menang akan selalu ada," ucap Pirlo, dikutip dari Goal. "Penalti tersebut bisa saja tidak diberikan jika wasit memang lebih pintar maka dia bisa membatalkannya."
"Jika saya berada di lapangan pada hari itu pun saya akan bereaksi dengan cara yang sama. Ketika Anda memainkan sebuah pertandingan seperti itu dan kemudian kalah di saat laga tinggal 10 detik lagi maka itu akan membuat Anda gila. Kekalahan seperti ini akan sirna seiring waktu. Liga masih belum usai dan kekecewaan akan tetap ada namun Anda harus berpikir tentang liga."
Pirlo berbicara dalam sebuah konferensi pers untuk umumkan laga testimonial di San Siro pada 21 Mei mendatang. Juara Piala Dunia 2006 itu mengakhiri kariernya di bulan November lalu setelah kontraknya dengan tim MLS, New York City FC, usai.
Artikel Tag: Andrea Pirlo, Juventus, liga champions, Gianluigi Buffon