Andoni Iraola Soroti Ketidakefisienan Bournemouth Usai Kalah dari Brighton
Berita Liga Inggris: Bournemouth harus menelan kekalahan tipis 2-1 saat menjamu Brighton di Vitality Stadium pada Sabtu (23/11).
Meski menciptakan lebih banyak peluang, tuan rumah gagal memanfaatkan keunggulan mereka, sementara Brighton mampu tampil lebih klinis di depan gawang.
Pelatih Andoni Iraola, menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil ini. Iraola juga mengkritik keputusan VAR terkait gol yang dianulir karena offside.
"Pertandingan ini memiliki margin yang sangat kecil. Kami memiliki lebih banyak peluang, tetapi mereka lebih klinis. Kami memiliki lebih banyak peluang yang jelas tetapi kami tidak dapat mencetak gol hingga akhir. Kami mencoba hingga akhir dan kami hampir mendapatkan satu poin. Margin yang sangat kecil," ujarnya kepada Sky Sports.
"Gol yang dianulir, saya masih ingin melihat garis offside. Sama halnya dengan gol Kauru Mitoma. Biasanya ada satu garis merah dan satu garis biru. Mereka hanya menggambar satu garis."
Meskipun demikian, Iraola tetap memberikan kredit kepada sang lawan atas performa mereka.
"Mereka bermain sangat bagus, terutama gol pertama. Joao Pedro sangat cerdas untuk menyambut bola liar lebih dulu dan gol kedua, sentuhan pertama, itu adalah gol yang bagus," katanya.
Ketika ditanya apakah Bournemouth pantas mendapatkan hasil lebih baik, Iraola menegaskan keyakinannya.
"Anda selalu bisa melakukan yang lebih baik, tetapi memang benar saya pikir kami sudah melakukan yang terbaik untuk mendapatkan sesuatu dari pertandingan ini. Saya benar-benar berpikir kami pantas mendapatkan sesuatu. Itu kurang lebih terjadi saat melawan Brentford, kami harus lebih efisien. Kami tidak mendapatkan poin dan itu bukan hal yang baik," jelasnya.
Artikel Tag: Andoni Iraola, Bournemouth, brighton