Andoni Iraola Sesali Hasil Imbang Lawan 10 Pemain Crystal Palace

Andoni Iraola via gettyimages
Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth, Andoni Iraola, menyayangkan hasil imbang tanpa gol yang diraih timnya saat menghadapi Crystal Palace, terlebih karena lawan harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua.
Meskipun secara umum satu poin tandang bukanlah hasil yang buruk, Iraola merasa ini adalah kesempatan emas yang seharusnya bisa dimaksimalkan. Ia menyoroti kurangnya kreativitas timnya dalam membongkar pertahanan Crystal Palace yang bertahan dengan solid sepanjang laga.
"Sebelum pertandingan, itu tidak akan menjadi poin yang buruk, tetapi mengingat kami bermain melawan 10 pemain selama lebih dari 45 menit, itu mengecewakan," ujar Andoni Iraola kepada BBC Match of the Day.
"Kami tidak memiliki kreativitas dan Anda harus sangat kreatif atau menembak dari jarak yang sangat jauh. Kami tidak dapat menemukan peluang."'
Iraola mengakui bahwa timnya gagal menciptakan ancaman berarti meskipun memiliki keunggulan jumlah pemain di lapangan.
"Rasanya seperti kesempatan yang hilang. Dua poin tambahan akan sangat berarti bagi kami. Namun, kami masih berjuang untuk lolos ke kompetisi Eropa. Kami harus terus bergerak. Kami memiliki lima pertandingan tersisa dan masih berjuang," tambahnya.
Meskipun kecewa, Iraola menegaskan bahwa motivasi tim untuk mengejar tiket kompetisi Eropa tetap menyala.
Dengan hasil ini, Bournemouth mencatat tiga hasil imbang tandang berturut-turut di Premier League untuk kedua kalinya, menyamai pencapaian mereka pada Maret/April 2017 di bawah Eddie Howe. Mengenai rekor poin yang sedang dicetak timnya, Iraola mengatakan: "Kami masih punya lima pertandingan untuk menambah poin lagi."
Artikel Tag: Andoni Iraola, Bournemouth, Crystal Palace