Kanal

Anders Antonsen Emosional Penantian Gelar Selama 2 Tahun Akhirnya Terbayar

Penulis: Yusuf Efendi
24 Jul 2023, 23:00 WIB

Anders Antonsen/[Foto:BadmintonPhoto]

Berita Badminton : Anders Antonsen merebut gelar pertamanya dalam lebih dari dua tahun setelah menahan unggulan keempat Loh Kean Yew di final yang mendebarkan di Korea Open 2023.

Pemain Denmark yang tidak diunggulkan, yang telah berjuang dalam beberapa bulan terakhir dengan cedera pangkal paha yang terus-menerus, tetap tenang sepanjang final, meski tertinggal di bagian awal pertandingan melawan Loh yang menyerang.

Anders Antonsen memperoleh keunggulan di akhir final yang memukau setelah Loh menjebol gawang dengan lapangan kosong untuk dimainkan, dan petenis Denmark itu melanjutkan pertandingan 11-21 21-11 21-19 dalam 68 menit.

Gelar terakhir Antonsen adalah Kejuaraan Eropa pada Mei 2021, sedangkan gelar World Tour terakhirnya adalah HSBC BWF World Tour Finals pada Januari tahun itu.

“Itu sangat berarti bagi saya,” kata Antonsen.

“Saya cukup emosional saat ini; sudah lama sekali dan saya telah melalui begitu banyak masa sulit, cedera, dan terkadang saya meragukan diri saya sendiri tidak seperti sebelumnya. Sungguh luar biasa akhirnya memenangkan gelar lagi.

Andeers Antonsen mengatakan dia harus tampil dengan sesuatu yang berbeda setelah pertandingan pembukaan di mana Loh menghujani smash winner.

“Dia sangat cepat dan serangannya luar biasa. Saya berjuang dengan pertahanan saya di game pertama dan Anda melihat apa yang terjadi. Saya harus waspada secara taktik dan sedikit mengubah keadaan. Saya memiliki lima kemenangan besar minggu ini. Mengetahui bahwa saya kembali ke tempat yang sangat menyenangkan, rasanya luar biasa.”

Sementara itu Loh Kean Yew kecewa gagal mengkonversi keungggulan menjadi kemenangan.

“Saya merasa sedih karena rasanya seperti menyia-nyiakan kesempatan untuk memenangkan gelar. Untuk insiden servis, permainan pikiran memang terjadi, tetapi saya tetap fokus,” katanya.

“Mengenai kesalahan, saya pasti bisa melakukan lebih baik dengan pengambilan keputusan saya di beberapa titik. Hari ini bukan hari saya, saya akan belajar dari pengalaman ini dan saya berharap akan ada hasil yang lebih baik di final berikutnya.”

“Menang atau kalah, setiap final adalah tonggak sejarah. Saya merasa, untuk sebagian besar minggu ini, saya berhasil menerapkan apa yang saya latih dalam hal kesabaran dan konsistensi tembakan dalam pertandingan saya, dan itu bagus. Saat ini, saya melihat kekeringan sebagai motivasi bagi saya untuk memecahkannya, bukan sebagai tekanan,” imbuh Loh.

Artikel Tag: Anders Antonsen, Loh Kean Yew, Korea Open 2023

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru