Ancelotti Marah karena Vinicius Dikritik Saat Sidang Rasisme di Valencia

Berita Liga Spanyol: Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti dengan tegas mengkritik reaksi kesaksian Vinicius Junior saat kasus rasisme di Valencia.

Pemain asal Brasil itu berada di Valencia pada hari Kamis untuk memberikan kesaksian melawan tiga orang yang dituduh melakukan pelecehan ras terhadapnya, dan diduga menjelaskan bahwa seluruh Mestalla melontarkan hinaan rasis terhadapnya.

Marah karena Vinicius menyalahkan seluruh warga Mestalla, Valencia merespons dengan cepat dengan pernyataan bahwa ‘rasisme tidak dapat dilawan dengan kebohongan, atau kekeliruan yang tidak berdasar’.

Keesokan paginya, Vinicius muncul di sampul depan surat kabar olahraga Superdeporte yang berbasis di Valencia sebagai 'Pinochius', menuduhnya juga berbohong. Ditanya apakah ia akan membawa Vinicius kembali ke Mestalla, Ancelotti mengatakan kepada Marca bahwa ia merasa marah.

“Tentu saja saya akan menelepon Vinicius. Di sini mereka berusaha mengalihkan perhatian, sebab Vinicius pernah menjadi korban hinaan rasial. Ada media yang ingin mengalihkan perhatian dari isu sebenarnya di sini dan itu membuat saya sedih dan marah. Dialah korban di sini, yang menjadi korban penghinaan rasial dan ada proses peradilan. Tidak masalah apakah itu satu atau sepuluh penghinaan.”

Pertandingan di Mestalla antara keduanya baru akan berlangsung pada bulan Maret. Ditanya bagaimana keadaan Vinicius secara umum, Ancelotti tidak meragukannya.

“Vini sangat bagus, sangat termotivasi seperti biasanya. Tidak ada yang tahu apa yang dia katakan kepada jaksa, tapi dia sangat baik.”

Pemain Brasil ini menjadi korban pelecehan rasial setidaknya sepuluh kali musim lalu, dan untungnya kejadian tersebut belum terulang kembali, meski Vinicius telah melewatkan beberapa pertandingan.

La Liga melarang salah satu stadion di Mestalla selama tiga pertandingan setelahnya, namun secara umum hukumannya terbatas pada fans individu. Mudah-mudahan musim lalu adalah titik terendah.

Artikel Tag: Vinicius Junior, Real Madrid