Kanal

Analisa: Luis Suarez Buktikan Apa yang Kurang dari Real Madrid Musim ini

Penulis: Rei Darius
15 Jan 2018, 23:36 WIB

Luis Suarez sukses cetak dwigol kontra Sociedad (Image: FC Barcelona)

Analisa: Luis Suarez sempat kesulitan untuk mencetak gol dan diganggu masalah kebugaran pada awal musim ini, namun sepasang golnya di laga kontra Real Sociedad membuktikan dia kembali menjadi salah satu striker paling menakutkan saat ini.

La Blaugrana berhasil memecahkan kutukan mereka di Estadio Anoeta dan itu terlaksana karena kontribusi dari sang pemain tim nasional Uruguay. Barca selalu gagal meraih kemenangan di La Liga kala bertandang ke San Sebastian sejak tahun 2007 silam dan sempat tertunduk lesu di laga pada hari Minggu (14/1) lalu karena kebobolan dua gol pada babak pertama.

Namun Paulinho berhasil membangkitkan asa bagi tim asuhan Ernesto Valverde dan sepasang gol dari Suarez pada babak kedua mengubah hasil pertandingan. Pertama dengan sepakan melengkung memukau yang menghunjam sisi pojok gawang dan kedua adalah kesuksesannya memanfaatkan peluang dari kesalahan kiper lawan, Geronimo Rulli.

Itu merupakan gol ke-11-nya dari 11 kali bertanding dan yang kedelapan dalam enam pertandingan terakhir, dengan semua pertandingan tersebut ia selalu berhasil mencetak gol. Secara total, sang striker asal Uruguay sudah mencetak 14 gol dari 25 pertandingan di sepanjang musim 2017/2018 ini berjalan, jauh lebih banyak dari rasionya yang biasa.

Kesuksesan ini tak datang begitu saja sebab ia sempat dikritisi oleh para pendukung karena tak bisa kembali ke performa terbaik setelah mengalami cedera pada laga kontra Real Madrid di Piala Super Spanyol di awal musim ini, kemudian dipaksa untuk balik ke skuat lebih awal oleh Uruguay untuk ajang kualifikasi Piala Dunia 2018.

Sementara itu, Suarez juga harus menyesuaikan diri kepada formasi anyar yang diterapkan oleh pelatih Ernesto Valverde yang lebih senang menggunakan 4-4-2, selagi dirinya juga menjadi salah satu pemain yang paling terdampak atas penjualan mengejutkan Neymar ke Paris Saint-Germain di musim panas lalu dan cederanya Ousmane Dembele yang digadang-gadang sebagai suksesor sang striker asal Brasil.

Suarez berkutat dengan kepercayaan dirinya dan dalam beberapa kesempatan sang striker berusia 30 tahun ini harus dicadangkan, juga selalu dibandingkan dengan penampilannya di musim-musim sebelumnya. Namun demikian, seiring dengan semakin membaiknya kondisi kebugarannya, gol pun ia ciptakan laga demi laga dan kini Suarez nampaknya sudah menjadi salah satu striker terbaik dunia lagi.

Kembalinya ia performa terbaik adalah tepat waktu lantaran Barca semakin mendekati akhir musim yang cerah untuk amankan trofi di tiga kompetisi yang dilakoni musim ini. La Blaugrana kini salah satu kandidat juara untuk meraih trofi Liga Champions, selagi akan menghadapi Espanyol di perempatfinal Copa del Rey tengah pekan ini dan berada di posisi yang nyaman di puncak klasemen sementara La Liga.

Kemenangan di jornada ke-19 La Liga tersebut artinya Barcelona kini unggul sembilan poin atas Atletico Madrid di paruh pertama musim ini, sedangkan Real Madrid tertinggal jauh 19 poin, terlepas dari satu laga tunda, setelah kekalahan di kandang dari Villarreal pada hari Sabtu (13/1) lalu.

Hingga kini, tidak ada pemain Madrid yang mampu mencetak gol lebih dari empat kali di La Liga musim ini dan Suarez menunjukkan musuh bebuyutan Barca tersebut bahwa ia adalah seorang striker yang sedang dalam performa puncaknya di hari Minggu kemarin.

Gol-gol yang memenangkan pertandingan dan itulah sebabnya klub-klub besar membayar mahal seorang pemain seperti Suarez. Pada performa saat ini, nampaknya tidak ada striker di dunia yang lebih baik darinya dan jika ia mampu mempertahankannya, maka tidak ada akan ada yang mampu menghentikan Barca musim ini. Selagi Madrid harus rela gigit jari melihat musuh bebuyutannya mendominasi di mana-mana.

Artikel Tag: Luis Suarez, Barcelona, Real Madrid, La Liga, Analisa

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru