An Se Young Ungkap Rahasia Comeback Lawan Wang Zhiyi di Final All England

Penulis: Yusuf Efendi
18 Mar 2025, 07:00 WIB
An Se Young Beberkan Rahasia Comeback Lawan Wang Zhiyi di Final All England 2025

An Se Young/[Foto: AFP]

Liga Olahraga : Juara bulu tangkis putri Olimpiade An Se Young bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Wang Zhiyi dari Tiongkok 13-21, 21-18, 21-18 di final klasik All England Open pada Minggu saat unggulan teratas Shi Yuqi mengangkat mahkota putra.

Pemain nomor dua dunia Wang Zhiyi memenangi game pertama dengan meyakinkan dan unggul 13-10 selama game kedua yang menarik di Birmingham, tetapi juara Korea Selatan 2023 itu berhasil mengejarnya.

Wang Zhiyi mencium kemenangan ketika skor imbang 18-18 di game kedua, tetapi lawannya dari Korea Selatan mengambil tiga poin berikutnya untuk menyamakan kedudukan.

Babak penentuan juga berlangsung ketat tetapi sekali lagi An Se Young, 23 tahun, menang ketika kedudukan para pemain imbang 18-18, memenangkan turnamen keempatnya berturut-turut dan yang kedua di All England.

"Saya merasakan berbagai macam emosi yang berkecamuk dalam benak saya selama pertandingan kedua," kata An Se Young.

"Pikiran yang terbesit dalam benak saya adalah tidak menyerah. Pikiran itu memotivasi saya untuk terus bermain dan saya pikir itulah yang membuahkan kemenangan hari ini."

 "Saya bahkan tidak akan mencoba menjelaskan betapa sulitnya pertandingan hari ini. Pertandingan tidak berjalan sesuai rencana, yang membuat saya sangat lelah. Tetapi saya senang dengan hasil pertandingan," ungkapnya.

Sebelumnya, pebulu tangkis putra nomor satu dunia asal Tiongkok, Shi menampilkan permainan tenang saat mengalahkan pebulu tangkis Taiwan, Lee Chia-hao, 21-17, 21-19, sekaligus meraih gelar All England keduanya.

Lee, yang berada di peringkat ke-22, dengan cepat bangkit dan membuka keunggulan tiga poin, tetapi Shi berhasil meraup enam poin berturut-turut untuk memimpin 9-6 dan tidak pernah melepaskan keunggulannya.

Lee yang ulet unggul 10-9 pada gim kedua, tetapi ia tidak dapat melepaskan diri dari lawannya yang berusia 29 tahun, yang juga memenangkan turnamen pada tahun 2018.

Shi sempat dibuat berkeringat setelah keunggulannya 20-16 menyempit menjadi 20-19, tetapi ia mampu menahan diri untuk memastikan kemenangan.

"Sudah tujuh tahun," kata Shi.

"Banyak hal yang terjadi selama tujuh tahun ini, suka duka. Saya pernah beberapa kali masuk semifinal dan akhirnya tidak berhasil."

"Setelah tujuh tahun ini saya senang bisa memenangkannya lagi. Senang sekali saya bisa menularkan energi dan nilai-nilai positif kepada para penggemar dan sebagai balasannya mereka memberi saya dukungan dan dorongan."

Artikel Tag: An Se Young, wang zhi Yi, All England 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru