An Se Young Tantang Gregoria Mariska di Semifinal Denmark Open 2024

Berita Badminton : Bintang bulu tangkis An Se Young dari Korea, yang baru-baru ini kembali berkompetisi di Denmark Open Super 750, kembali bangkit hari ini. Ia mengalahkan Supanida Katethong dari Thailand, peringkat 11 dunia, dengan skor 12-21, 21-10, 21-12, untuk mengklaim kemenangan keempat berturut-turut atas pemain Thailand tersebut dan mengamankan tempat di semifinal Denmark Open 2024.

Atlet berusia 22 tahun yang memenangkan medali emas tunggal putri di Olimpiade Paris itu menjadi berita utama setelah berbicara tentang perlakuan tidak adil yang telah berlangsung lama oleh Asosiasi Bulu Tangkis Korea, yang menyebabkan kegemparan publik.

Sejak Olimpiade, An Se Young telah melewatkan beberapa turnamen BWF karena cedera lutut, melepaskan gelar nomor satu dunianya dan turun ke peringkat kedua.

Dalam pertandingan Jumat malam , An mengalami kesulitan di set pertama, melakukan beberapa kesalahan dan tertinggal 4-14, sehingga Katethong dapat memimpin. Namun, ia mendapatkan kembali ritmenya di set kedua, menyesuaikan permainannya untuk mencegah Katethong menemukan terobosan apa pun. An mendominasi set tersebut untuk menyamakan kedudukan.

Pada set ketiga yang menentukan, An mempertahankan kendali permainan, memaksa lawannya melakukan reli panjang dan memanfaatkan banyak kesalahan net. Setelah unggul 10-9, An melesat 11-3, mengamankan kemenangan comeback lainnya.

Selanjutnya di babak semifinal, An Se Young akan menghadapi Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia, peraih medali perunggu Olimpiade Paris, pada Sabtu (19/10).

Di tunggal putra, bintang bulu tangkis Denmark Anders Antonsen melaju ke semifinal Denmark Open setelah menang dramatis atas Li Shifeng dari Tiongkok 12-21, 21-8, 22-20.

Set ketiga antara Antonsen dan Li berubah menjadi drama yang ketat.

Antonsen bermain dengan tempo yang lebih cepat dan melakukan smash yang kuat, tetapi ia hanya tertinggal satu atau dua poin di belakang Li, yang terus tampil mengesankan di net.

Menjelang akhir set, Antonsen, yang diuntungkan oleh kondisi fisiknya yang unggul, memimpin dengan skor 15-14. Kedua pemain tampak bersemangat, dan wasit akhirnya harus menenangkan mereka. Li menerima kartu kuning di akhir set.

Pada saat-saat terakhir, stamina Li habis, dan Antonsen memastikan kemenangan pada match point keduanya. Karena frustrasi, Li membanting raketnya ke tanah, yang membuatnya mendapat kartu merah.

Antonsen akan menghadapi Kenta Nishimoto dari Jepang pada hari Sabtu.

Artikel Tag: An Se Young, Gregoria Mariska Tunjung, Denmark Open 2024