Amir Khan Akui Lawan Canelo karena Putus Asa
Berita Tinju: Bintang tinju Inggris Amir Khan (31-4, 19 KO) mengakui dirinya dulu putus asa ingin mendapatkan pertarungan akbar sehingga nekat naik kelas dan mau menantang petinju yang kemudian menjadi juara kelas menengah WBC Saul "Canelo" Alvarez pada Mei 2016 lalu.
Saat itu, Khan memanfaatkan kecepatan dan kemampuannya dan sempat memimpin di ronde awal. Namun dia kemudian tumbang akibat pukulan keras pada ronde keenam dalam pertarungan tinju yang baru pertama kalinya digelarT-Mobile Arena, Las Vegas.
Setelah hampir dua tahun absen, Khan akan kembali naik ring dalam pertarungan Minggu (22/4) mendatang menghadapi Phil Lo Greco di Echo Arena, Liverpool.
Selama bertahun-tahun Khan berupaya untuk bisa berhadapan dengan petinju top dunia seperti Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao agar mendapat bayaran besar. Namun bertahun-tahun pula keinginannya tak terwujud.
Maka ketika datang peluang melawan Canelo tanpa pikir panjang, Khan pun menyetujuinya. “Ada beberapa pertarungan yang saya inginkan misalnya melawan Floyd Mayweather yang terus menerus menjadi pembicaraan namun tak juga terwujud,” kata petinju Inggris berdarah Pakistan ini.
Amir Khan saat terjerembab setelah dipukul Canelo Alvarez, Mei 2016 lalu. (Foto: The Telegraph)
“Saya juga menginginkan laga melawan Manny Pacquiao. Partai ini juga beberapa lama jadi pembicaraan namun juga tak terlaksana. Alasan saya mau bertarung dengan Canelo adalah karena saya putus asa,” ujar Khan kepada Sky Sports.
“Saya sangat menginginkan petarungan super yang benar-benar besar dan saya ingin nama saya melambung di La Vegas. Ini selalu menjadi impian saya,” paparnya.
“Pertarungan melawan Mayweather beberapa kali nyaris terwujud namun selalu gagal. Apakah seharusnya saya tak mengambil pertarungan itu (melawan Canelo)? Mungkin tidak. Namun ini kesempatan besar bagi saya. Saya tak menyesalinya,” ungkap Khan.
Setelah pertarungan itu, Khan sempat menjalani operasi untuk menyembuhkan cedera tangannya. Namun kini dia mengaku kondisinya sangat baik bahkan kini dalam kondisi terbaik,
“Tangan saya memang selalu dalam kondisi buruk. Saya sempat takut untuk menjalani operasi. Setelah melawan Canelo saya merasa inilah saat yang tepat memperbaikinya,” kata Khan.
“Saya butuh waktu sedikit lebih lama dibanding yang seharusnya untuk bisa pulih setelah operasi ini,” kata Khan.
Artikel Tag: Amir Khan, Canelo Álvarez, floyd mayweather, Tinju kelas menengah, Phil Lo Greco, Keith Thurman, Manny Pacquiao, Eddie Hearn, berita tinju