Ambisi Putri Kusuma Wardani Ingin Seperti Susy Susanti dan Mia Audina

Berita Badminton : Putri Kusuma Wardani ingin membawa kembali kejayaan Indonesia di tunggal putri. Dan pemain yang berusia 22 tahun pasti memiliki bakat, karakter, dan kemampuan untuk melakukannya.

Pebulu tangkis bertutur kata lemah lembut ini, yang berubah menjadi pejuang di lapangan, memberikan perlawanan ketat terhadap unggulan kedua Wang Zhiyi dari Tiongkok sebelum kalah 20-22, 14-21 pada semifinal Denmark Open di Jyske Bank Arena di Odense kemarin.

Putri Kusuma sebelumnya mengalahkan unggulan keenam Aya Ohori dari Jepang di babak pertama.

Itu adalah penampilan semifinal pertamanya di World Tour 750.

Pebulu tangkis peringkat 26 dunia itu, yang merupakan pebulu tangkis peringkat kedua setelah pebulu tangkis nasional nomor 1 dan peringkat 8 dunia, Gregoria Mariska Tunjung, bertekad untuk menjadi pemain top.

“Saya ingin seperti Susi (Susanti), Mia (Audina) dan yang lainnya, tapi saya tahu saya harus bekerja keras untuk bisa seperti mereka,” kata Putri.

Putri Kusuma Wardani bergabung dengan tim nasional Indonesia sebagai junior pada tahun 2018 dan telah menciptakan beberapa gebrakan di kancah senior selama dua tahun terakhir.

Tahun ini, ia menarik perhatian dengan mengalahkan beberapa nama besar dalam perjalanannya mencapai final Taiwan Open dan Hong Kong Open 2024 .

Namun, Putri Kusuma pernah berada di persimpangan jalan selama masa sekolah menengahnya karena ayahnya ingin dia memilih antara studi dan olahraga.

“Orang tua saya sangat mendukung. Ayah saya ingin saya berprestasi, tetapi menurutnya akan lebih baik jika saya fokus pada satu bidang saja dan saya memilih bulu tangkis. Saya tidak menyesal. Saya ingin mewakili Indonesia di Olimpiade 2028 (Los Angeles).”

Dengan Putri Kusuma Wardani yang membuat langkah maju dan menambah kedalaman tim, Indonesia siap mendominasi lagi di SEA Games Thailand tahun depan.

Sementara itu, kiprah Gregoria Mariska Tunjung di Denmark Open berakhir menyakitkan setelah ia mengundurkan diri akibat cedera, saat tertinggal 20-22, 12-12 melawan An Se young asal Korea Selatan di babak semifinal.

Artikel Tag: Putri Kusuma Wardani, Susy Susanti, Mia Audina, Gregoria Mariska Tunjung, Indonesia